Tips Nyaman Pemotor Berkacamata Biar Pakai Helm Tak Terasa Mengganjal
100kpj – Sebelum mengendarai sepeda motor, kita dituntut mengenakan pelindung kepala berupa helm. Namun sayangnya, model helm yang dijual di pasaran tidak semuanya ramah untuk pemotor berkacamata. Lantas, bagaimana cara menyiasati hal tersebut?
Pendiri RC Motogarage, selalu perusahaan yang menjual keperluan berkendara, Rangga mengatakan, membeli helm tidak boleh dilakukan asal. Apalagi, jika penggunanya merupakan seseorang yang acap mengenakan kacamata. Sehingga, diperlukan ketepatan dalam memilih ukurannya.
Baca juga: Helm Punya Masa Pakai, Setelah 5 Tahun Sebaiknya Diganti
Rangga menyarankan, pemotor yang mengenakan kacamata, sebaiknya membeli helm kekinian yang telah dilengkapi lensa kaca. Namun, jika tak sanggup membelinya, maka pilihlah helm dengan ukuran sedikit lebih besar, supaya ada cukup ruang untuk menyematkan tungkai atau frame kacamata.
“Helm dibuat dengan pertimbangan ideal. Tapi, bentuk kepala kan berbeda-beda. Kalau misalkan pakai kacamata, sebaiknya beli helm yang sudah tersedia (lensa kacamata). Karena helm-helm sekarang udah ada yang pakai itu (lensa kacamata). Kayak Nolan, Sharp, itu bisa,” ujarnya di Radio Dalam, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
“Tapi kalau ternyata dipakai enggak enak, berarti helmnya emang enggak cocok,” sambungnya.
Baca juga: Ilmu Baru, Helm yang Pernah Jatuh Sebaiknya Tak Boleh Dipakai Lagi
Lebih jauh, Rangga menilai, hal tersebut sebenarnya hanya bisa disiasati dengan penyesuaian. Selain mengganti helm dengan ukuran sedikit lebih besar, bisa juga mengganti kacamata yang tungkai belakangnya mengait di telinga, bukan meruncing lurus. Sehingga, tak tersangkut saat mengenakan pengaman kepala.
“Tergantung bagaimana bentuk kacamatanya. Kalau yang (tungkai) belakangnya ngait ke kuping, rata-rata sih bisa (nyaman digunakan saat memakai helm). Tapi kan ada kacamata yang lurus, nah kadang-kadang itu nyangkut tuh,” kata dia.