Heran, Mengapa Pembalap Indonesia Kesulitan Berkarier di MotoGP?
100kpj – Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna sepeda motor terbanyak di dunia. Bahkan, masyarakat kita sudah akrab dengan kendaraan tersebut sejak masih kanak-kanak. Namun, mengapa tak ada yang mampu mengimplentasikannya ke pentas balap seperti MotoGP?
Sebagian dari kita mungkin setuju, selain jumlah pemotor yang banyak, ketersediaan jalan di sejumlah kota besar di Indonesia juga terbatas. Sehingga, mereka dituntut meningkatkan kualitas berkendara supaya bisa meliak-liuk di medan yang sempit.
Baca juga: Dorna Takjub Dengar Rencana Indonesia Bentuk Tim di MotoGP
Itulah mengapa, tak sedikit yang beranggapan, dengan kebiasaan itu harusnya banyak pembalap hebat yang lahir di Indonesia. Sebab, masyarakat kita memiliki kedekatan khusus, baik secara sosial dan kultural, dengan kendaraan roda dua tersebut.
Terkait hal itu, CEO MP1, selaku perusahaan olahraga yang baru saja menjalin kemitraan strategis dengan Gresini Racing di MotoGP, Rocky Soerapoetra mengatakan, sebenarnya ada banyak sekali pembalap bertalenta di Indonesia. Namun, hingga kini, kemampuan mereka seakan sia-sia, lantaran tak ada pihak yang secara serius membawa mereka ke pentas dunia.
“Kalau kita lihat di Indonesia, pembalapnya itu (secara kualitas) luar biasa sekali. Tapi sayang, platform-nya belum ada. Sekarang kan pembalap Indonesia enggak jelas. Harus ada tangga, jadi naik satu, terus satu lagi, sampai ke atas,” ujar Rocky saat berbincang dengan pewarta di Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.