Alex Marquez: Pembalap Yamaha Curang dan Tak Hormati Aturan
100kpj – Alex Marquez turut mengomentari hukuman yang diberikan pada Yamaha soal mesin ilegal. Pembalap Repsol Honda ini menilai para pembalap Yamaha curang dan tak menghormati aturan yang ada.
Yamaha akhirnya dinyatakan bersalah atas pelanggaran regulasi mesin pada awal musim MotoGP 2020 usai dilakukan investigasi. Ternyata sejak itu Yamaha mengganti katup mesin dengan spek berbeda dari dokumen homologasi yang diajukan kepada Direktur Teknis MotoGP pada MotoGP Spanyol di Jerez.
Baca Juga: Alex Rins Beri Tamparan Keras untuk Maverick Vinales soal Mesin Baru
Artinya, seluruh pembalap Yamaha di Jerez menggunakan mesin ilegal pada 17-19 Juli 2020. Akibat pelanggaran ini maka Yamaha pun dijatuhi hukuman pengurangan 50 poin dari klasemen konstruktor.
Begitu juga dengan Monster Yamaha (20 poin) dan Petronas Yamaha SRT (37 poin) dari klasemen tim. Namun para pembalap Yamaha terbebas dari hukuman pengurangan poin, itu yang membuat banyak menilai tak adil.
Alex Marquez menilai para pembalap Yamaha sudah berbuat curang. Yamaha juga disebutnya tak memberikan contoh yang baik, karena membiarkan para pembalapnya bertanding dengan mesin ilegal.
“Yang jelas mereka curang dan tidak menghormati aturan. Pada titik ini saya harus berpikir bahwa mereka tidak memberikan contoh yang baik untuk pembalap yang lebih muda. Katakanlah seolah-olah orang tua membiarkan anaknya mengendarai kendaraan ilegal dan hanya anaknya yang mendapat hukuman. Situasi ini sulit diterima," ujar Alex Marquez dilansir Crash.
“Mereka tidak memberikan contoh yang baik. Mengurangi poin hanya dari pabrikan adalah lelucon. Para pembalap (Yamaha) telah mendapatkan keuntungan dari ini sepanjang tahun dan akan seperti ini tahun depan karena mesin telah dibekukan," lanjut Adik dari Marc Marquez ini.