Marc Marquez Sindir Pembalap-pembalap Yamaha yang Gak Kena Hukuman

100kpj – FIM dan MotoGP telah menjatuhkn hukuman kepada Yamaha atas pelanggaran soal mesin di awal musim ini. Marc Marquez pun memberikan sindiran keras terkait hukuman yang mungkin dinilainya kurang keras.

Yamaha akhirnya dinyatakan bersalah atas pelanggaran regulasi mesin pada awal musim MotoGP 2020 usai dilakukan investigasi. Ternyata sejak itu Yamaha mengganti katup mesin dengan spek berbeda dari dokumen homologasi yang diajukan kepada Direktur Teknis MotoGP pada MotoGP Spanyol di Jerez.

Baca Juga: Yamaha Dikurangi 50 Poin Usai Dinyatakan Langgar Regulasi Mesin MotoGP

Artinya, seluruh pembalap Yamaha di Jerez menggunakan mesin ilegal pada 17-19 Juli 2020. Akibat pelanggaran ini maka Yamaha pun dijatuhi hukuman pengurangan 50 poin dari klasemen konstruktor.

Begitu juga dengan Monster Yamaha (20 poin) dan Petronas Yamaha SRT (37 poin) dari klasemen tim. Namun para pembalap Yamaha terbebas dari hukuman.

Membuat Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli masih bisa berebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Usai diumumkan hukuman itu, Marquez pun langsung memberikan kicauan menyindir di Twitter.

"Sekarang diketahui ternyata pebalap (Yamaha) tidak dapat keuntungan dari keunggulan mekanik," kicau Marquez dengan diiringin emoticon tertawa dan tepuk dahi.

Setidaknya ada 6 pembalap yang bertarung merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Selain ketiga pembalap Yamaha tadi, ada juga Joan Mir dan Alex Rins (Suzuki) serta Andrea Dovizioso (Ducati).