Pentingnya Rossi di Hidup Morbidelli, di Baliknya Ada Kisah Tragis
100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Franco Morbidelli bersyukur memiliki teman sekaligus mentor seperti Valentino Rossi. Sebab, Rossi kerap menyelamatkan Morbidelli dari jurang keterpurukan.
Morbidelli berkisah, pengalaman hidupnya yang paling tragis adalah saat ayahnya meninggal bunuh diri. Kala itu, perasaan dia hancur tak karuan. Rasa sedih dan marah berkecamuk di dadanya. Namun, di kesempatan yang sama, Rossi datang bagai malaikat penolong.
“Saat ayahku meninggal, ada kekacauan yang sangat hebat dalam hidupku. Tapi, saat itu Rossi datang dan mencoba menenangkanku di dalam ruangan. Dia berkata, ‘jika kamu butuh aku, aku bakal selalu ada’. Dia selalu membantuku, membimbingku, dan menginspirasiku,” ujar Morbidelli, disitat dari GPone, Selasa 3 November 2020.
“Buatku, Rossi bukan hanya seorang paman, melainkan juga orang yang sangat aku kagumi,” sambungnya.
Baca juga: Kaget, Sosok Penting Ini Bongkar Kondisi Terkini Rossi, Begini Katanya
Dalam perjalanan karier Morbidelli, Rossi juga disebut-sebut sangat berpengaruh. Karuan saja, pembalap berjuluk The Doctor itu menggembleng Morbidelli selama bertahun-tahun di akademi VR46. Hasilnya, tentu di luar dugaan.
Kini, Morbideli menghuni peringkat keempat tangga klasemen sementara dengan selisih 25 angka dari sang pemuncak, Joan Mir. Bahkan, pembalap berambut gondrong itu berpeluang meraih juara, mengingat kompetisi masih menyisakan tiga seri lagi.
“Saat ini, aku berpikir mengenai peluang meraih juara. Aku hanya berjarak 25 poin dari pimpinan klasemen, kami masih punya tiga balapan lagi. Mungkin aku harus menyingkirkan pikiran-pikiran buruk, aku harus berjuang lebih keras lagi,” terangnya.
Lebih jauh, Morbidelli mengaku, ada tiga orang terdekat yang membuatnya semangat mengejar mimpinya meraih juara. Menariknya, lagi-lagi, dia menyematkan nama Rossi.
“Aku kira Rossi dan pelatih atletikku, Carlo merupakan orang penting dalam hidupku. Kemudian ada kekasihku, Francesca yang telah menemaniku dengan cinta dan tanpa rasa takut,” kata dia.