Kini Giliran Yamaha yang Rossi Salahkan, Sebut Tak Serius Ikut MotoGP
"Jika (kondisi) basah seperti hari Jumat, kami bisa melaju kencang. Saya merasa nyaman dengan motornya dan bisa melaju kencang, tetapi dalam kondisi yang setengah-setengah ini motor kami menderita, dan tiga motor M1 lainnya mengalami balapan yang sulit," sambungnya.
Salahkan Nasib
Selain menyalahkan Yamaha, pembalap 41 tahun itu juga bicara soal nasib buruk. Dahulu, dia mengaku tidak percaya dengan hal semacam itu, namun kini dia mulai memercayainya.
"Sepanjang karier, saya tak pernah memercayai jika nasib buruk itu ada, tetapi menurut saya saat ini itu terjadi. Sungguh memalukan, hal terburuk adalah terjatuh tanpa memahamai potensi Anda," imbuhnya.
Lebih jauh, Rossi menambahkan, nasib buruknya itu membawa dia pada ketidakberuntungan. Sebab, dia berulang kali tampil cepat, bahkan mampu bersaing dengan pembalap lain di urutan terdepan. Namun pada akhirnya, dia harus terjatuh atau gagal menyelesaikan lomba. Berkat alasan itulah, dia mulai menyalahkan nasib.