Agar Tak Diprotes Bule, Menkominfo: Sirkuit Mandalika Jaringannya 4G
100kpj – Harapan Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah MotoGP ditahun 2021 tampaknya masih besar, pasalnya sarana dan prasarana sebagai penunjang keberhasilan MotoGP Indonesia terus dibangun, selain tentunya proses pembuatan sirkuit Mandalika yang masih terus berlangsung.
Sarana dan prasarana yang penting saat MotoGP berlangsung salahsatunya adalah akses internet, apalagi MotoGP saat ini telah dilengkapi dengan beragam teknologi digital yang memerlukan akses internet.
Menanggapi hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Platte memastikan seluruh areal sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan mendapat dukungan penuh jaringan 4G dalam menyongsong pelaksanaan MotoGP tahun 2021.
"Saya sudah berkoordinasi khusus dengan pihak operator seluler dan mereka siap melengkapi dan membangun semua infrastruktur telekomunikasi jaringan internet di kawasan Mandalika untuk mendukung perhelatan ajang MotoGP mendatang," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa 30 September 2020.
Ia menjelaskan Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah membangun enam base transceiver station (BTS) atau menara jaringan di kawasan Mandalika.
Selain enam unit BTS yang telah dibangun, BAKTI juga menambah pembangunan tiga BTS yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020 sehingga total pembangunan BTS di wilayah Mandalika menjadi sembilan BTS, di samping layanan telekomunikasi yang dibangun oleh operator seluler seperti Telkomsel dan lain-lain.
Menurut dia percepatan pembangunan infrastruktur akan digesa karena kawasan Mandalika akan menjadi pintu gerbang dan etalase Indonesia mengingat Mandalika akan menggelar MotoGP 2021 yang merupakan ajang internasional dan membawa nama baik Indonesia.
Selain itu, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur TIK, Kementerian Kominfo juga akan menyediakan layanan jaringan internet di desa/kelurahan di NTB yang belum mendapatkan akses sinyal 4G.
Dari data yang disampaikan, terdapat 70 desa atau kelurahan yang belum mendapatkan akses sinyal 4G. Sementara dari jumlah itu, hanya terdapat 35 desa/kelurahan yang akan dilengkapi dengan akses jaringan internet sinyal 4G sepanjang tahun 2021.
Karena itu, ia mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi, berkoordinasi dan mendukung, serta memastikan pembangunan tersebut dapat selesai tepat waktu. Termasuk dukungan lahan untuk pembangunan infrastruktur TIK yang disediakan oleh pemerintah provinsi, kabupaten kota hingga desa.
Kementerian Kominfo juga akan menyediakan akses jaringan internet 4G di seluruh wilayah pelosok NTB. Melalui akses langsung satelit, perluasan dan ketersediaan kapasitas akan mendukung kebutuhan telekomunikasi nasional, termasuk 437 titik untuk wilayah NTB.
"Yang digunakan sebanyak 249 titik untuk pelayanan pendidikan dan sisanya untuk pelayanan kegiatan pemerintah, kesehatan dan pusat kegiatan sosial masyarakat lainnya," pungkas Johnny G Platte.
Baca juga: Pernyataan Mengejutkan Valentino Rossi soal MotoGP Indonesia