Joan Mir Sebut Ada Satu Pembalap yang Paling Susah Disalip, Siapa?
100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir disebut-sebut sebagai raja salip di MotoGP. Bahkan, kemampuannya tersebut sudah terlihat saat dia masih berkompetisi di Moto3. Kendati begitu, rupanya ada satu pembalap yang menurutnya paling sulit disalip saat tikungan. Lantas, siapa gerangan?
Sesaat setelah balapan di MotoGP Catalunya, Spanyol, akhir pekan kemarin, Joan Mir mengatakan, pembalap Pramac Ducati, Jack Miller merupakan sosok yang paling sulit dia salip. Sebab, kata Mir, Miller selalu bisa menjaga kecepatannya dengan baik. Selain itu, dia juga mampu menutup ruang saat hendak disalip pembalap lain.
"Jack adalah pembalap yang sulit untuk saya overtake, terutama di paruh pertama balapan," ujar Joan Mir. Dikutip dari Autosport, Rabu 30 September 2020.
Baca juga: Joan Mir: Pembalap Lain Berjuang, Saya Biasa-biasa Saja tapi Podium
Kesulitan menyalip Miller, kata Mir, terasa saat perlombaan terakhir. Momen tersulitnya justru terjadi di awal-awal. Namun, saat memasuki pertengahan dan akhir balapan, Miller mulai kurang stabil lantaran ban yang dia gunakan.
"Saya sempat kehilangan beberapa detik di belakang dia hanya untuk mencari celahnya, dan itu jelas menjadi kerugian, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa kalau sudah dibelakangnya," terang Mir.
"Saya lebih menghemat ban di awal. Saya memikirkan cara ini dan ketika saya lihat yang lain sudah kehabisan ban—salah satunya Miller, saya memiliki sesuatu yang lebih dari mereka," sambungnya.
Joan Mir Jago Menyalip
Sebelumnya, Joan Mir mengaku, selain kecepatan, manuver saat di tikungan juga menjadi salah satu keunggulannya. Kemampuan itu sudah dia latih sejak dulu, sehingga kini segalanya terlihat semakin sempurna.
"Ini sudah jadi karakter saya. Saya memang selalu jago dalam hal menyalip. Karena kini orang sedang fokus pada saya, kemampuan saya jadi terlihat. Saya senang punya kemampuan menyalip, yang jelas telah terlatih sejak di kategori yang lebih ringan, seperti Moto3," imbuhnya, disitat dari Marca.
Pembalap 23 tahun itu mengaku, saat menyalip ada sejumlah risiko yang harus diambil. Mulai dari keluar jalur atau bergesekan dengan pembalap lain. Namun, jika banyak berlatih dan sudah terbiasa, maka hal tersebut bukan menjadi masalah.
"Sangat sulit menyalip di Moto3, karena kami sangat setara. Tapi aksi salip tak pernah jadi masalah selama saya punya kecepatan lebih tinggi. Jika ingin meraih podium, Anda memang harus ambil risiko lebih besar. Ini adalah langkah yang harus dibiasakan, karena podium tak datang dengan sendirinya," kata dia.