Valentino Rossi Ungkapkan Kabar Menyedihkan Jelang Gabung Petronas

100kpj – Valentino Rossi mengungkapkan kabar menyedihkan jelang bergabung dengan Petronas Yamaha SRT. Pembalap asal Italia ini harus berpisah dengan "keluarga" yang sudah menemaninya sejak lama di ajang MotoGP.

Pembalap berusia 41 tahun tersebut memang akan mengakhiri kontraknya dengan Monster Yamaha usai MotoGP 2020. Rossi disebut akan menandatangani kontrak dengan Petronas Yamaha jelang MotoGP Catalunya, Minggu 27 September 2020.

Baca Juga: Valentino Rossi Buka Kemungkinan Bareng Petronas hingga MotoGP 2022

Valentino Rossi Berpisah dengan "Keluarga"

Alotnya kontrak dengan Petronas Yamaha memang terkait kru yang bakal dibawa oleh Valentino RossRossi. Dan kini, Rossi telah memutuskan siapa saja yang bakal ia boyong ke tim barunya tahun depan.

Juara dunia 9 kali ini mengonfirmasi jika kepala kru David Munoz dan engineer data Matteo Flamigni serta analis performa Idalio Manuel Davira akan ikut bergabung di Petronas.

Namun mekanik Brent Stephens dan Alex Briggs yang telah lama mendampinginya tidak akan ikut. "Saya ingin membawa seluruh tim, tapi sayangnya tidak cukup ruang di Petronas. Jadi, David (Munoz), Idalio (Gavira), Matteo (Flagmini) ikut saya. Dan juga ada mekanik yang lain, saya kira," kata Rossi dilansir situs MotoGP.

"Tapi sayangnya untuk Alex (Briggs) dan Brent (Stephens) tidak mungkin (ikut saya ke Petronas). Saya berjuang keras. Saya sudah mencobanya. Tapi tidak mungkin," lanjutnya. Rossi mengaku sedih karena harus berpisah dengan dua orang yang sudah menemaninya sejak lama.

"Saya sangat sedih, karena terutama dengan Alex, kami sudah bersama sejak 2000. Juga dengan Brent," ujarnya. "Kami sudah seperti keluarga. Ketika saya masuk pit, (mereka) tidak hanya sekadar orang yang bekerja untuk saya. Hubungannya lebih dari itu. Tapi seperti inilah. Sayangnya, bagi Alex dan Brent tidak mungkin (ikut saya). Dan saya kira akan sangat sedih karena tidak ada Alex dan Brent di garasi saya tahun depan," paparnya.