Panas! Joan Mir Cibir Quartararo soal Penalti, Sampai Bilang Gini
100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo harus mengalami nasib sial di MotoGP Emilia Romagna, Minggu 20 September 2020. Quartararo yang menyudahi balapan di tempat ketiga, gagal naik podium lantaran mendapat hukuman long lap penalty setelah lima kali keluar jalur.
Saat ditemui media, Quartararo mengaku sangat kecewa. Sebab, ada sejumlah kejanggalan yang membuatnya bertanya-tanya. Misalnya, dia mengatakan, saat melakukan pelanggaran, Race Direction tidak memberi informasi kepadanya melalui dasbor.
Baca juga: Tampil Terseok-seok, Rossi Masih Pede Bisa Juara MotoGP 2020
Padahal, saat pembalap keluar lintasan untuk kali ketiga, harusnya ada informasi melalui dasbor. Mengingat, kata dia, pembalap tidak sadar saat melakukan pelanggaran tersebut. Sehingga, harus diberi peringatan.
“Sayangnya, saya mendapat long lap penalty, tapi Race Direction tidak mengirimi saya pesan peringatan saat di trek. Jadi saya sedikit terkejut,” ujar Quartararo, dinukil dari Crash, Selasa 22 September 2020.
"Biasanya ketika Anda melebihi batas trek tiga kali, Anda mendapat peringatan. Dan ketika Anda memiliki peringatan batas trek, Anda lebih berhati-hati. Saya tidak melihat peringatan apa pun,” sambungnya dengan perasaan kesal.
Terkait hal itu, Quartararo mengalamatkan rasa kecewanya ke Race Direction. Sebab, seandainya diberitahu lebih awal, dia pasti lebih berhati-hati. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Dia baru tahu kesalahannya sesaat setelah perlombaan usai.
"Saya mengawasi dasbor tiga kali per putaran, jadi ini adalah sesuatu yang pasti akan saya lihat, juga karena pembalap memiliki lampu oranye di dasbor. Biasanya ketika seseorang mengirimi pesan, Anda melihatnya secara langsung. Itu adalah tanggung jawab Race Direction, tapi mereka malah begitu, dan saya kecewa,” tegasnya.
Dicibir Joan Mir
Menariknya, dikutip dari Motosan.es, apa yang dikatakan Quartararo mendapat cibiran pedas dari pembalap Suzuki yang menyalipnya di sisa putaran akhir, Joan Mir.
Kata dia, apa yang menimpa Quartararo sejatinya pernah dia rasakan saat GP Austria, beberapa pekan lalu. Sehingga, kata Mir, dalam kondisi seperti itu, pembalap mustahil tak mendapat peringatan.
"Sesuatu seperti itu pernah terjadi pada saya. Mungkin dia tidak melihat papan di sektor pertama, tapi setelahnya seharusnya dia bisa lihat bendera merah. Biasanya pembalap harus melihat ke papan, aneh saja kalau dia sampai tidak lihat," kata Joan Mir.