Prihatin, Stoner: Tanpa Marc Marquez, Honda Tersesat
Stoner pun berkisah, beberapa tahun lalu, banyak yang meragukan kemampuan motor Ducati. Tak sedikit yang menyebut, kuda besi buatan Italia itu hanya cepat di lintasan lurus, sedangkan saat menukik tidak terlalu enerjik. Ia kemudian mencoba memahami motor tersebut, mencoba menaklukannya, dan akhirnya berhasil menjuarai kompetisi.
Hal itu, kata dia, sama dengan yang terjadi pada Marquez. Pembalap asal Spanyol itu bisa menaklukan RC213V dengan baik, lantaran memahami betul tunggangan tersebut.
"Saya selalu berpikir bahwa saya harus menangani motor yang ditunggangi demi mengetahui kecepatannya. Itu yang dilakukan Marc. Dengan begitu, orang lain bisa melakukan banyak hal dengan motornya dan berpikir bahwa mereka setidaknya bisa mencoba untuk balapan di garis terdepan," kata dia.