Payah, Makna Nama Honda RC213V Tak Sesuai dengan Pembalapnya
Begitu juga dengan Stefan Bradl sebagai pembalap yang menggantikan Marquez, disamping itu pembalap-pembalap dari tim satelit pun belum bisa berbicara banyak. Hanya Taaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) yang nyaris mendapatkan podium pada seri Austria jilid dua.
Namun sayang, karena bendera merah akibat Vinales merusak dinding pembatas, ketika balapan dimulai kembali Nakami hanya finish diurutan ke tujuh. Sementara penampilan Cal Crutchlow tidak seperti tahun lalu.
Makna Dibalik RC213V
Motor balap Honda yang punya kode RC-V adalah motor juara, buktinya dari pertama kali digunakan yakni RC211V dengan lima silinder pada tahun 2002 hingga 2006, ketika tim MotoGP menggunakan mesin 990 cc 4 tak, pembalap seperti Valentino Rossi, Sete Gibernau dan Nicky Hayden yang mampu membuat motor tersebut meraih titel juara dunia.
Setelah itu keluarlah RC212V yang menggunakan mesin 4 silinder 800 cc, dari tahun 2007 hingga akhir 2011. Pada periode tersebut Dani Pedrosa mampu membuktikan bahwa motor yang dia pakai, adalah motor juara.
Adanya perubahan regulasi di tahun 2012 membuat motor 1.000 cc dengan konfigurasi mesin V4 dari Honda lahir dengan nama RC213V. Pada masa inilah Marc Marquez, Casey Stoner dan Dani Pedrosa mampu membuat tradisi juara dengan menggunakan motor berkode RC-V.
Seperti dilansir dari Speedweek, RC213V merupakan kode yang dipakai untuk menamai motor prototipe khusus di MotoGP ini. RC pada RC213V adalah singkatan dari Racing Competition. Lalu angka 21 diartikan abad lahirnya motor ini yakni abad ke-21. Sedangkan angka 3 di akhir adalah tanda generasinya yang mana merupakan generasi ke-3. Sementara huruf V, menurut Honda Racing Coporation (HRC) adalah singkatan dari Victory atau kemenangan.