Puncaki Klasemen, Quartararo: Jika Marquez Ada, Hasilnya Tetap Sama

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo tampil mengesankan di dua seri pembuka MotoGP. Hasilnya, saat ini Quartararo memimpin klasemen sementara dengan koleksi 59 angka.

Banyak pihak yang kemudian mengira, El Diablo bisa sedemikan hebat lantaran pembalap andalan Honda, Marc Marquez tak hadir di lintasan. Sebab, jika Marquez ada, Quartararo diyakini bakal kesulitan di MotoGP musim ini.

Baca juga: Kalau Bukan karena Ini, Rossi Pasti Naik Podium di MotoGP Ceko

Namun, pendapat tersebut dipatahkan Quartararo. Kata dia, ada atau tidaknya Marquez di lintasan, rasanya sama saja. Alias tak terlalu banyak berbeda.

“Kami semua mulai di Jerez dalam kondisi 100 persen. Ini olahraga yang mengandung risiko dan semua orang bisa cedera di sini (Ceko), di Austria, atau di manapun. Jadi bagi saya, kejuaraan ini selalu sama dengan atau tanpa Marquez di lintasan,” ujar Quartararo saat jumpa pers di sirkuit Brno, disitat dari laman resmi MotoGP.

Senada dengan Quartararo, pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales mengatakan, tanpa Marquez, MotoGP memang terasa tak lengkap. Namun demikian, keadaan tersebut justru membuat kompetisi menjadi lebih ketat dan semua pembalap berpeluang memenangkan lomba.

"Ada Marquez di sini mungkin akan membuat balapan menjadi lebih menarik karena ia selalu memberikan penampilan terbaiknya. Marc adalah pembalap tangguh dan susah dikalahkan. Tetapi saya tidak memungkiri fakta, bahwa ia tidak ada di sini sekarang membuat semuanya lebih menarik, terutama untuk lawan," terang Vinales.

"Mungkin dengan dia ada di sini bisa membuat balapan lebih menarik karena ia ingin mengalahkan semua dan selalu berjuang keras. Seperti yang Fabio katakan, kita mulai dari poin nol di Jerez dan dalam olahraga ini, kadang kita beruntung tapi di kesempatan lain kita tak beruntung," tambahnya.

Lebih jauh, Vinales mengaku, ada atau tanpa Marquez, pembalap lain—termasuk dirinya—hanya fokus pada satu hal, yakni melewati garis finis lebih awal. Selebihnya hanya perkara teknis dan kebugaran pembalap.

"Tahun ini seperti itu, dan Anda membuat kesalahan. Tak ada yang berubah bagi saya Marc di sini atau tidak. Saya ingin naik podium di setiap balapan," kata dia.