Dianggap Kalah dari Brad Binder, Alex Marquez Frustasi?

100kpj – Nama Brad Binder sedang menjadi buah bibir di kalangan para pecinta MotoGP, pasalnya tanpa diduga dia berhasil meraih podium pertama pada MotoGP seri ketiga di Ceko, Minggu, 9 Agustus 2020, kemarin.

Status Brad Binder sebagai pembalap rookie ternyata sama dengan Alex Marquez. Keduanya melakukan debut balapan di MotoGP pada musim 2020 ini, Alex Marquez yang menjadi juara dunia Moto2, sementara Binder yang menjadi runner up Moto2 2019 dengan selisih hanya 3 poin dari Alex.

Gelar juara dunia Moto2, membuat Alex dipinang Repsol Honda Team untuk menemani sang kakak yaitu Marquez, sementara Binder bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing di musim 2020.

Meskipun balapan di tim pabrikan, tapi Binder itu selain rookie dia juga pembalap kedua. Jadi sebagai pembalap rookie Binder menemukan waktu yang pas, antara semangat dan kesempatannya untuk meraih podium di Ceko.

Buktinya perlahan tapi pasti, satu per satu pembalap yang didepannya Binder berhasil dilalui, dari mulai Johann Zarco kemudian mendahului pembalap yang lagi naik daun yakni Fabio Quatataro, hingga akhirnya mendahui Franco Morbidelli yang di awal lomba sempat membuat gap agak jauh, dan berusaha balapan sendirian di depan.

Binder seolah tak peduli motornya goyang atau bergetar, karena sebagai pembalap rookie tak perlu merasakan motor enak atau tidak, yang penting dia harus melintir gas dalam-dalam.

Makanya enggak salah ketika Binder berhasil meraih podium pertama, Binder merasa seperti hal yang tidak bisa dibayangkan. Karena apa yang dialaminya adalah sebuah impian sejak kecilnya.

Selain itu, Binder juga berhasil meraih rekor sebagai pembalap rookie yang berhasil meraih juara, setelah sebelumnya diraih oleh Marc Marquez. Binder juga bisa bikin bos-bos KTM di paddock bisa tersenyum lebar, maklum selama balapan di MotoGP hanya Binder yang mampu meraih podium pertama.

Sementara dengan bergabungnya Alex Marquez ke tim Repsol Honda, ternyata dia belum bisa menjawab harapan Honda, Alex masih belum bisa berada di rombongan top level ketika balapan berlangsung. Bahkan ketika balapan di Ceko, Alex mengungkapkan sulitnya untuk memilih ban yang tepat sehingga dia hanya mampu finish diurutan ke 15.

Bahkan dalam penyataan resmi Repsol Honda yang diterima 100KPJ, Alex Marquez mengaku awalnya berharap bisa berbuat banyak di Ceko. Tapi ada hal-hal baru yang harus dilakukan dan dipelajari, seperti misalnya dia baru merasakan balapan pertama dengan banyak pergantian ban.

"Saya benar-benar kalah dalam balapan di sini (Ceko), ini bukan akhir pekan yang kami harapkan. Tapi kami akan belajar lebih banyak," pungkas Alex Marquez.