Ananda Mikola: Sirkuit Sentul jadi Perumahan Jelas Lebih Menguntungkan
Namun sebagai sirkuit yang dikelola oleh swasta, sirkuit Sentul tetap harus jalan, aktivitas seperti ajang Kejuaraan Nasional baik balap mobil maupun balap motor, tetap digelar di Sentul.
Walaupun saat ini akivitas di sirkuit Sentul agak terganggu karena virus corona yang menyerang dunia, yang mengakibatkan industri otomotif sedikit menurun, dan tentunya juga akan berpengaruh ke dunia balap. Tentu juga akan berpengaruh terhadap pengelola sirkuit Sentul.
Ananda Mikola mantan pembalap nasional yang juga anak dari Direktur PT Sarana Sirkuitindo Utama, Tinton Soeprapto sebagai pengelola sirkuit Sentul bercerita tentang kondisi sirkuit Sentul, di masa pandemik ini.
"Tentu virus corona sangat berpengaruh terhadap Sentul, karena pertama Sentul hidupnya dari event balap, kedua memang dari test quality control seperti pabrikan yang tes produk-produknya," ungkap Ananda Mikola, yang dikutip dari channel YouTube Helmy Yahya Bicara.
Lebih lanjut Ananda bercerita bahwa kalau dilihat dari bisnisnya, sirkuit Sentul itu luasnya 150 hektar, tetangganya Bukit Sentul, sekarang sudah penuh jadi perumahan. "Kalau 150 hektar dijadiin perumahan tentu jauh lebih menguntungkan, tapi memang kan ayah saya idealis," tambahnya.