Penasaran, Mengapa Pembalap MotoGP Kebanyakan Bertubuh Mungil?
100kpj – Saat menyaksikan MotoGP mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya: mengapa pembalap yang terlibat rata-rata bertubuh mungil? Bahkan, peserta dengan tubuh tertinggi di kompetisi, yakni Valentino Rossi, hanya bertinggi badan 181cm.
Sebelumnya, sosok dengan tubuh tertinggi di MotoGP dipegang oleh Scott Redding dengan postur 185cm. Namun dirinya telah hengkang dan memilih berkompetisi di kejuaraan World Super Bike atau WSBK pada musim lalu.
Baca juga: Mengapa Pembalap Hebat MotoGP Banyak Berasal dari Spanyol?
Saat ini, praktis hanya Rossi yang tercatat memiliki postur menjulang di atas 180cm. Selebihnya kebanyakan bertinggi badan 170-175cm, atau seperti rata-rata tubuh masyarakat Indonesia. Lantas, mengapa fenomena tersebut bisa terjadi?
Dilansir dari Crash, Rabu 3 Juni 2020, Rossi pernah menyampaikan alasan mengapa pembalap MotoGP kebanyakan bertubuh pendek. Kata dia, pembalap motor ideal memang punya ukuran tubuh yang demikian, yakni mungil dan tak terlalu berisi. Hal itu membuat mereka lebih lincah saat bermanuver di lintasan berkelok.
“Bertubuh tinggi memang baik jika kau adalah atlet basket. Tapi kalau kau pembalap, itu merupakan masalah besar,” ujar Rossi.
“Tubuh saya cukup tinggi, tapi saya beruntung karena saya kurus. Malahan, saya selalu berusaha untuk menjaga berat badan. Soalnya, saat tubuh pembalap menggemuk lima kilogram, maka posisinya saat balapan bisa merosot 10 peringkat lebih rendah. Ini serius, tidak bercanda,” tambahnya.
Selain itu, pembalap berjuluk The Doctor itu menambahkan, jika bobot tubuh terlalu berat, konsumsi bahan bakar di kendaraan cepat berkurang. Lalu, kata dia, laju motor tak bisa sekencang jika dikendarai pembalap bertubuh mungil.
“Saya juga bicara soal bahan bakar. Jika tubuhmu besar, maka BBM kendaraan pasti cepat berkurang. Begitu logikanya. Motor juga menjadi semakin lambat dan lambat. Ini yang menjadi masalah jika tubuhmu tidak ideal,” terangnya.
Marc Marquez Bertubuh Mungil
Pembalap terbaik sekaligus pemegang rekor juara terbanyak selama satu dekade terakhir, Marc Marquez, hanya bertinggi 168cm. Menariknya, dengan tubuh mungilnya itu ia mampu merajai kompetisi. Bahkan, sosok berusia 26 tahun tersebut tampil sempurna di berbagai jenis lintasan.
Menurut pembalap WSBK, Chaz Davies, Marquez dan mantan rekan setimnya di Honda, Jorge Lorenzo merupakan bukti sederhana bagaimana postur bisa memengaruhi kualitas pembalap di lintasan. Ia menilai, hampir seluruh pabrikan memang sengaja mencari sosok dengan karakter tubuh seperti itu.
“Ukuran (tubuh) memang menjadi hal penting di MotoGP, karena banyak pabrikan yang sengaja mendesain motor untuk dikendarai orang bertubuh kecil. Memang awalnya mengherankan, tapi itu bukan sesuatu yang baru,” kata dia.