Meski Diterjang 'Badai', Formula E di Jakarta Jalan Terus

100kpj – Rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta tampaknya diterjang 'badai' protes, sempat tidak diizinkan melintasi area Monas, hingga muncul petisi yang berisikan tuntutan kepada Anies untuk segara membatalkan Formula E di Jakarta, belum lagi komentar-komentar dan protes-protes berbau politis.

Meski demikian, persiapan untuk menyelenggarakan ajang balapan mobil bebas emisi yang rencananya akan diselenggarakan pada 6 Juni 2020 terus dikebut, seperti contohnya Organizing Committee (OC) Formula E melakukan uji coba pelapisan aspal seluas 60m2 di atas cobblestone bagian tenggara Silang Monas, 22 Februari 2020, kemarin. Hamparan sepanjang 15m x lebar 4m menggunakan dua material berbeda: sand sheet (10m x 4m) dan geotextile (5m x 4m), kedua material itu dihamparkan secara menyambung. 

Uji coba bertujuan untuk cek material yang bisa lebih mudah dikelupas setelah terpasang selama 4x24jam. Pengelupasan dijadwalkan pada Rabu 26 Februari 2020 mendatang, pekerjaan teknis ini dilakukan sebagai tahap paling awal di lapangan, merupakan wujud keseriusan persiapan gelar Formula E ini sangat memerhatikan aspek lingkungan.

Indonesia baru pertama kali menyelenggarakan Formula E. Cobblestone atau blok batu yang dipasang tahun 1995 ini merupakan bagian dari lintasan dan diuji coba dilapisi. 

Di negara-negara penyelenggara Formula E lainnya, pelapisan aspal di atas cobblestone dilakukan di Paris, Prancis. Demikian pula di Roma, Italia. 

“Pelapisan lalu kemudian dikelupas dilakukan Paris, di Roma, ini dilakukan setiap tahun,” ujar Wisnu Wardhana, Deputi Bidang Teknis Formula E Jakarta.