Ini Fakta Menarik Tentang Baju Balap di MotoGP
100kpj – Baju balap atau wearpack yang dipakai pembalap MotoGP dipasangi teknologi yang sangat canggih, pasalnya ketika sedang balapan para pembalap MotoGP bisa memacu motornya hingga kecepatan lebih dari 300 km/jam.
Dengan kecepatan segitu tentu resikonya sangat besar bagi seorang pembalap MotoGP jika dimengalami kecelakaan, apalagi pelindung para pembalap ketika jatuh hanya dari racing gear yang dikenakan termasuk wearpack.
Makanya, para pembalap MotoGP tersebut menggunakan baju balap khusus yang aman digunakan untuk ajang balapan, tentunya pakaian ini dibuat dengan metode khusus dan merupakan hasil penelitian yang mendalam.
Seperti dilansir dari Box Repsol ada beberapa fakta menarik tentang baju balap yang digunakan oleh para pembalap MotoGP seperti
Baju balap bisa diperbaiki
Ketika pembalap mengalami kecelakaan, biasanya dilakukan perbaikan pada baju balapnya. Namun, jika terlalu parah, racing-suit ini akan dikirimkan kembali untuk diteliti ulang dan disempurnakan.
Selain itu, pembalap juga biasanya lebih memilih untuk diperbaiki baju balapnya, jika memang masih layak pakai. Karena jika pakai baju balap yang baru, maka pembalap harus beradaptasi lagi, biasanya pembalap tidak nyaman dengan baju balap baru karena masih kaku dan tidak lentur.
Jumlah baju balap untuk pembalap
Pada setiap serinya, pembalap MotoGP akan mendapat jatah 4 baju balap, 3 pasang sepatu, dan minimal 3 pasang sarung tangan. Selain itu, ada 4 pasang base-layer yang biasa digunakan di balik baju balap.
Dibuat khusus
Setiap pembalap MotoGP akan melakukan fitting baju sebelum balapan dimulai, biasanya dilakukan ketika pindah klub atau pembalap ganti merek baju balap. Jadi perusahaan penyedia baju balap akan melakukan pengukuran secara rinci agar produknya sesuai dengan postur pembalap, agar ketika dipakai pembalap merasa nyaman dan aman.
Biasanya bahan kulit yang digunakan untuk baju balap yang digunakan oleh para pembalap MotoGP, adalah kulit dari kangguru. Baju balap dibuat oleh tangan bukan mesin, karena butuh pengukuran yang akurat dengan badan pembalap. Selain harus nyaman, pelindung dan kain harus pas agar pembalap bisa konsentrasi.
Bongkar Pasang
Dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik, baju balap MotoGP bisa bertahan sampai akhir musim, seandainya pembalap tak terlibat kecelakaan. Tapi ada 2 komponen yang harus diganti, yaitu slidding-pad di siku dan lutut.
Baca juga: Andrea Iannone Bisa Lolos dari Kasus Doping karena Rambut

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun
