Honda Indonesia Punya Tim di MotoGP, Mungkinkah?

100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) sejauh ini memang selalu komitmen untuk mengembangkan dunia balap di Tanah Air, dengan menciptakan pembalap-pembalap muda baik yang bertarung di kancah nasional maupun internasional.

Untuk ajang balapan internasional pihak AHM selalu mengatakan, ingin mengantarkan pembalap Indonesia menuju ajang balapan kelas dunia, dengan ikut mengirimkan pembalapnya ke ajang-ajang balapan internasional yang pontensial, sehingga nantinya peluang untuk mengantarkan pembalap Indonesia ke ajang dunia bisa terwujud.

Ternyata tak hanya pembalap, bahkan mekanik dan kru tim balap juga menjadi rencana AHM agar bisa berkarir di ajang dunia, selama ini Astra Honda Racing Team (AHRT) yang disupport penuh oleh AHM, menjadi wadah bagi pembalap, mekanik dan kru tim untuk merasakan astmosfer kejuaraan internasional, dengan mengikuti ajang balapan Asia Road Racing Championhsip (ARRC).

Di ajang balapan paling bergengsi di Asia ini, AHRT dihuni mekanik dan kru tim serta pembalap yang mayoritas berasal dari Indonesia. Sementara di kancah balapan Eropa yang lebih bergengsi, AHRT juga hadir di CEV Internasional Championship, hanya tidak semua mekanik dan kru tim berasal dari Indonesia, hanya pembalapnya saja yang dipastikan berasal dari Indonesia.

Selama ini AHM melalui AHRT telah berhasil mengantarkan pembalap Indonesia, ke ajang balapan dunia seperti Moto2 World Championship yaitu Dimas Ekky Pratama dan musim balap 2020 ini AHM mengirimkan Andi Gilang untuk bertarung di Moto2. Nah, lalu akankah AHM juga akan membuat AHRT menjadi tim di ajang balapan dunia seperti Moto2 atau Moto3?

President Director AHM, Toshiyuki Inuma, mengatakan bahwa memiliki tim balap di ajang balapan dunia adalah adalah impian bagi AHM.

"Makanya kami akan terus pelajari kemungkinan-kemungkinan hal tersebut agar bisa terwujud, karena membuat tim balap itu lebih sulit daripada mencetak pembalap-pembalap yang bisa bertarung di kancah dunia, yang jelas hal itu adalah mimpi yang akan kami wujudkan," pungkas Inuma.