Diaspal Juli 2020, Sirkuit Mandalika Dijamin Tidak Banjir
100kpj – Dorna Sport sebagai promotor MotoGP telah memastikan sirkuit Mandalika akan dibangun di tengah-tengah kluster sport & entertainment di kawasan pariwisata The Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai tuan rumah MotoGP tahun 2021 mendatang.
Nantinya sirkuit Mandalika akan mencetak sejarah kedua kalinya bagi Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP, setelah sebelumnya sukses menggelar ajang balapan paling bergengsi di dunia pada tahun 1997 di sirkuit Sentul, Bogor.
Untuk merealisasikan agar dapat mencetak sejarah tersebut, pengerjaan pembangunan sirkuit MotoGP Indonesia atau Indonesia GP di The Mandalika, Nusa Tenggara Barat, progresnya masih terus berjalan.
Apalagi Sirkuit Mandalika memang berbeda dengan banyak sirkuit yang menjadi tuan rumah MotoGP, karena sirkuit ini dibangun di area sport dan entertaiment di kawasan pariwisata Mandalika. Sehingga jalan raya di area tersebut bisa disulap menjadi sirkuit yang punya tingkat safety yang tinggi, setelah balapan selesai maka sirkuit akan kembali jadi jalan raya yang bisa dilalui oleh semua orang.
Konsep seperti itulah yang akan diusung oleh pihak penyelenggara untuk menggelar MotoGP pada tahun 2021 mendatang, sehingga Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP nantinya akan memiliki daya tarik tersediri yang berbeda dengan negara lain.
Seperti yang dilansir oleh Vivanews, Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan, saat ini, pengerjaan ground work atau penggalian tanah kurang lebih satu meter di lokasi sirkuit itu sedang dilakukan. Hal ini bertujuan, agar nantinya proses penyerapan air hujan berjalan dengan baik dan tidak banjir.
"Nanti bulan Juli, bakal diaspal. Jadi, aspal ini harus hati-hati, enggak lama memang cuman harus hati-hati. Mungkin, kalau banjir atau hujan, 30 menit harus kering," kata Abdulbar.
Disamping itu berdasarkan laporan dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa, persiapan pembangunan lokasi sirkuit Moto GP di Mandalika progresnya cukup memuaskan. "Progresnya sudah 40 persen," kata Luhut.
Lebih lanjut Luhut menjelaskan bahwa sekarang ini masih ada waktu satu tahun setengah dan persiapannya sangat bagus, untuk itu Luhut mendorong dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika. Sehingga, bisa menumbuhkan ekonomi di sekitar sirkuit tersebut.
"Oktober tahun ini akan selesai jadi satu tahun sebelum MotoGP Indonesia digelar," pungkasnya.
Buka juga: Fakta Baru Sirkuit MotoGP Lombok, Suguhkan Pemandangan Indah