Dikelilingi 11 Hotel, Mal, Waterpark, Seberapa Megah Sirkuit Lombok?
100kpj – Rencana pembangunan sirkuit jalan raya Mandalika, Lombok, terus digenjot. Lokasi tersebut rencananya bakal menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP Indonesia.
Street circuit Mandalika menurut rencana bakal dibangun di dalam sebuah kompleks seluas 105,40 hektare. Untuk menunjang fasilitas sirkuit, bakal dibangun juga 11 hotel dengan kapasitas 2.500 kamar, gedung pameran konvensi, rumah sakit, area perbelanjaan, sampai waterpark berstandar internasional.
Demikian seperti dikutip 100KPJ di situs Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) --BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Mandalika, Lombok NTB-- Rabu, 20 Maret 2019.
Laporan yang tercantum turut menyebut, street circuit Mandalika akan memiliki panjang 4,32 kilometer dengan 19 tikungan. Fasilitas sirkuit akan mencakup antara lain paddock dengan 40 garasi, grand stand dengan kapasitas 50.000 tempat duduk dan 138 ribu penonton berdiri, serta hospitality suites yang berkapasitas 7.700 penonton.
Karena hanya merupakan street circuit, maka fasilitas-fasilitas tersebut bersifat temporary. Alias hanya dipasang dan dipakai saat ada race digelar. Selain dekat dengan pantai berpasir putih, sirkuit aakan dikelilingi oleh landscape indah Mandalika yang hijau berbukit-bukit.
Siap Digarap
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyatakan pembangunan street circuit Mandalika merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan distrik sports and entertainment seluas 131 hektare di zona tengah the Mandalika.
Investor untuk pembangunan distrik ini adalah Vinci Construction Grands Projets (VCGP), anak usaha Vinci, sebuah perusahaan berskala global asal Prancis yang bergerak di bidang desain, pembiayaan, pembangunan dan operasional proyek-proyek infrastruktur dan fasilitas besar di seluruh dunia. Penandatanganan master LUDA antara ITDC dengan VCGP untuk pembangunan distrik sports and entertainment telah dilakukan pada 8 Agustus 2018, yang akan membawa nilai investasi sebesar US$1 miliar selama 15 tahun.
“Dalam pembangunan street circuit ini, kami sebagai pengembang kawasan akan membangun infrastruktur jalan atau badan jalannya, sedangkan fasilitas jalan sebagai street circuit akan dilanjutkan oleh Vinci,” lanjut Abdulbar M. Mansoer.
ITDC mencanangkan pembangunan badan jalan di distrik ini dimulai pada Oktober 2019 yang diharapkan selesai pada Triwulan II 2020. Kemudian Vinci akan melanjutkan penyelesaian street circuit, sehingga bisa digunakan pada 2021.