Kenangan Dimas Ekky Ketika Pertama Kali Balap di CEV Moto2

100kpj – Dimas Ekky Pratama menjadi pembalap satu-satunya asal Indonesia, yang berjuang di ajang kejuaraan dunia Moto2 musim balap 2019.

Mimpi pembalap asal Depok ini terwujud dengan bergabung dengan Idemitsu Honda Team Asia. Di arena Moto2 ini Dimas juga pernah tiga kali mengikuti ajang balapan tersebut dengan status wild card, pertama tahun 2017 di sirkuit Sepang.

Sayang ketika itu penampilannya terhenti karena bertabrakan dengan Remy Gardner. Tahun 2018, pembalap yang punya nomor start 20 ini kembali mendapatkan wild card di Catalunya, Spanyol.

Di sana dia finish di urutan ke 24, sedangkan di Sepang Malaysia Dimas berhasil finish di posisi ke 23, lebih unggul dari pembalap Indonesia lainnya yakni Rafid Topan Sucipto yang juga berstatus pembalap wild card kala itu hanya mampu finish di urutan 26.

Nah, jauh sebelum Dimas berhasil balapan di Moto2, pembalap yang juga ayah satu anak ini pernah bertarung di ajang CEV Internasional Championship kelas Moto2 European Championship.

Pertama kali balap di CEV Moto2 statusnya Dimas sebagai wild card, dengan membela  Dimas Abirawa Star Racing Team. Siapa sangka di ajang tersebut Dimas berhasil mendapatkan 5 poin dengan berhasil finish di urutan ke 11, momen bersejarah itu diunggah oleh Dimas di akun Instagram pribadinya.

"Throwback My First European Race in FIM CEV Jerez 2014 as a Wildcard," tulis Dimas Ekky.

Foto itu diambil pada laga FIM CEV Repsol Moto2 European Championship di Jerez, Spanyol tahun 2014, hal itu menjadi laga pertama Dimas Ekky di Eropa.

Pada tahun berikutnya, Dimas ikut balapan di CEV Internasional Championship kelas Moto2 European Championship full seri bersama Astra Honda Racing Team (AHRT), di ajang tersebut tidak hanya sekadar meraih poin, Dimas pernah meraih podium ketiga pada balapan pertama FIM CEV Moto2 European Championship di seri Catalunya 2017, dan balapan pertama seri Albacete 2018.

Namun sayang hingga kini Dimas, masih merahasiakan tentang karir dirinya untuk musim balap 2020.