Bukan Mekanik Kaleng-Kaleng, Segini Gaji Kru Tim MotoGP
Makanya enggak heran jika pembalap ada yang ketergantungan dengan mekaniknya, sehingga ketika pembalapnya pindah tim maka mekaniknya pun pindah. Seperti Valentino Rossi yang kabarnya kru mekaniknya enggak banyak berubah sejak tahun 2000.
Gaji mekanik setiap tim juga berbeda-beda, biasanya disesuaikan dengan prestasi pembalapnya. Namun rata-rata mekanik ini gajinya antara 25-70 ribu Euro per tahun, jika dikonversikan ke Rupiah sekitar Rp 385 juta sampai Rp 1,1 miliar.
Tugas mereka jelas, yakni mengurus segala hal terkait motor si pebalap, mulai dari suspensi, mesin, dan bagian-bagian lainnya. Jika si pebalap sudah percaya dengan kinerjanya, mereka bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Kru mekanik Valentino Rossi kabarnya tak banyak berubah sejak tahun 2000. Umumnya, gaji mereka berkisar antara 25-70 ribu Euro per tahun (Rp 385 juta-Rp 1,1 miliar).
Telemetri
Nah di zaman balapan modern seperti sekarang, seorang ahli telemetri sangat penting keberadaannya di dalam tim. Orang ini yang bertugas mengumpulkan, menyimpan dan membandingkan data. Perannya cukup krusial karena tanpa adanya data, akan sulit bagi mekanik dan pembalap diskusi soal revisi yang harus dilakukan dalam mengembangkan motor.
Seorang telemetri akan memberikan informasi tentang data motor dan pembalap, mulai dari akselerasi motor, hingga kecepatan di tikungan. Jadi enggak ada debat kusir pembalap menyalahkan mekanik, atau mekanik menyalahkan pembalap ketika hasil balapan yang diraih tidak memuaskan.