Lahir di Pergantian Tahun, Nama Bayi Ini Diambil dari Pembalap MotoGP

100kpj – Di saat sebagian besar masyarakat di dunia sedang menantikan malam pergantian tahun, pasangan asal Belanda, Ruud dan Celeste ter Beek justru dibuat cemas lantaran menunggu kelahiran buah hati mereka. Berlokasi di Rumah Sakit Slingeland yang terletak di kota Doentinchem, bayi tersebut lahir dengan jenis kelamin laki-laki.

Dikutip dari media lokal bernama de Gerdelander, Jumat 3 Januari 2020, bayi mungil seberat 3.465 gram itu meluapkan tangis pertamanya saat jarum jam menunjukkan pukul 00.00. Itulah mengapa, tangisan tersebut harus saling bersautan dengan suara kembang api di luar ruangan.

“Salah seorang suster menyarankan saya untuk mengambil foto saat anak saya lahir. Ketika melihatnya, saya terkejut. Karena jam menunjukkan pukul 00.00 lebih 12 detik,” ujar Ruud.

Saat mengetahui hal tersebut, tentu seisi ruangan merasa tak percaya. Sebab, sang bayi benar-benar lahir tepat di malam pergantian tahun. Menariknya, bukan hanya kelahirannya saja yang tak biasa, sebab mereka berdua memberikannya nama unik yang tak kalah mengherankannya.

“Ruud dan saya merupakan pencinta sepeda motor,” kata Celeste ter Beek, mencoba mengawali cerita.

Berkat alasan itu, mereka pun memutuskan untuk memilih nama yang berkaitan dengan dunia roda dua. Namun, tak mungkin keduanya menamai sang putra sesuai nama merek ataupun komponen sepeda motor. Tak ambil pusing, Ruud dan Celeste ter Beek pun akhirnya ‘mencuri’ nama pembalap MotoGP untuk digunakannya sebagai nama bayinya.

Akan tetapi, bukan pembalap tenar seperti Valentino Rossi atau Marc Marquez, melainkan ada sosok lain yang lebih mereka suka. Ia adalah pembalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso.

“Kami menamainya Dovi, diambil dari pembalap MotoGP top dunia, Andrea Dovizioso,” terang Celeste.

Selain karena kecintaannya terhadap dunia roda dua, alasan lain menamainya sesuai pembalap MotoGP, ialah karena dirinya tak ingin berdebat dengan sang suami terkait pemberian nama. Sebab, kata Caleste, hal itu bisa memicu pertengkaran yang dirasa kurang penting.

"Kami tidak mengambil nama dari salah satu di antara keluarga kami. Jadi kami juga tidak melihat wajah-wajah kesal dari mereka,” kata dia sambil terkekeh.