6 Fakta Rahasia di Balik Motor MotoGP
100kpj – MotoGP menjadi kasta tertinggi dalam balapan motor, di mana para pembalapnya melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Itu juga yang membuat MotoGP menjadi lebih menarik untuk ditonton.
Belum lagi, drama-drama yang terjadi dan juga insiden di lintasan. Namun, banyak yang belum tahu akan fakta-fakta di balik motor-motor yang dipakai.
Berikut fakta dari kuda besi dengan 1000 cc tersebut, seperti dilansir BT Sport dan sumber lainnya.
1. Akselerasi
Motor-motor tersebut memiliki rasi beban terhadap tenaga yang luar biasa. Motor bisa berlari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik lebih cepat dari mobil F1.
Hebatnya lagi, di tikungan pun motor masih bisa dikendalikan dengan stabil pada kecepatan 160 km/jam. Dan terjatuh biasanya karena senggolan.
2. Tangan Manusia
Rumitnya motor di MotoGP ternyata dikerjakan oleh tangan manusia, bukan mesin. Sebab pembalap memiliki spesifikasi kendaraan berbeda-beda yang disesuaikan dengan karakter mereka.
3. Pergantian Gigi
Mengganti gigi atau transmisi motor MotoGP bisa dibilang salah satu yang terpenting dan membutuhkan keahlian khusus. Namun, semakin canggihnya teknologi membuat pergantian gigi bisa dilakukan di bawah satu detik.
4. Harga Motor
Bukan hal yang mudah untuk membuat motor tiruan MotoGP dengan spesifikasi yang sama. Kabarnya, harga satu motor bisa mencapai US$ 2 juta atau sekitar Rp26,6 miliar.
5. Dasbor Motor
Motor MotoGP dibuat makin canggih saja. Kini, pembalap tak perlu repot-repout melihat info dari bendera yang dikibarkan petugas, karena peringatan muncul di dasbor motor.
6. Lima Tombol
Ada lima tombol dengan warna-warna berbeda di setang motor MotoGP. Di atas trek, pembalap bisa mengubah karakter motor dengan memakai perangkat elektronik tersebut.
Seperti mode engine brake control, traction control, wheelie control, torque control, dan launch control. Semuanya bisa diubah dengan cepat sesuai kebutuhan pembalap atau strategi di lintasan.
Baca Juga:
6 Peralatan Tempur Pembalap MotoGP Ketika Hujan
Mencium Aroma Mobil Baru Ternyata Berbahaya, Ada 275 Bahan Kimia