Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mahalnya Part Motor MotoGP, Rem Depan Saja Tembus Miliaran

Rem karbon MotoGP
Sumber :

100kpj – MotoGP merupakan ajang balap terbesar di dunia. Itulah mengapa, bukan menjadi obrolan baru jika komponen yang terpasang di motor memiliki nilai tinggi dan fantastis.

Dilansir dari laman Boxrepsol, Selasa 18 Desember 2019, Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) mengungkapkan, bahwa dalam satu musim, tim bisa mengeluarkan dana hingga 70 ribu Euro atau setara Rp1,1 miliar untuk membeli paket rem depan sepeda motor.

Paket itu berlaku untuk satu unit tunggangan yang berisikan tiga perangkat kaliper, tiga master rem, 10 piringan cakram, serta 28 pasang kampas rem. Namun, biaya tersebut kemungkinan bisa berbeda-beda. Artinya, bisa lebih murah ataupun sebaliknya. Tergantung bagaimana kebutuhan tim yang menggunakannya.

Akan tetapi, perlu diingat kembali, biaya Rp1,1 miliar itu hanya berlaku untuk rem depan. Sedang tak ada keterangan pasti mengenai rincian harga yang dikeluarkan untuk rem bagian belakang.

Sekedar diketahui, perangkat pengereman yang terpasang di motor MotoGP bisa sedemikian mahal, lantaran bahannya yang terbuat dari material karbon. 

Padahal, beberapa musim lalu, rem cakram bermaterial karbon sempat ditinggalkan beberapa tim di MotoGP. Alasannya, penggunaan rem bertemperatur panas di lintasan bersuhu dingin akan membahayakan pengendara. Selain itu, daya cengkramnya juga akan terganggu, akibat pertemuan dua suhu berbeda.

Namun berkat kemajuan teknologi, pabrikan di sektor terkait, yakni Brembo dan Nissin, mampu menciptakan rem karbon yang bekerja ideal di berbagai macam suhu dan lintasan.

Temperatur Rem Cakram Karbon

Fakta menarik lainnya adalah, saat menyudahi balapan, permukaan cakram berbahan karbon bisa menyentuh temperatur 800 derajat celsius. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan wajan yang dipanaskan untuk memasak makanan, ataupun minyak goreng yang dididihkan di dalamnya.

Laman Drivetribe bahkan berani menyebut, rem cakram berbahan karbon yang baru saja dipakai balapan, temperaturnya bisa sepanas bara api. Itulah sebabnya, setelah balapan usai dan motor diparkirkan kembali ke dalam pit, teknisi serta para operator tim tak diperbolehkan mendekati bagian roda. (re2)

Baca juga:

Kenapa Pembalap MotoGP Selalu Turunkan Kaki Kalau Mau Ngerem

Terkejut! Dua Pembalap MotoGP Ini Ternyata Baru Punya SIM Motor

Berita Terkait
hitlog-analytic