Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Repsol Resmi Meninggalkan Honda di MotoGP Setelah 30 Tahun

Pembalap Repsol Honda, Luca Marini
Sumber :

100kpj - Repsol yang merupakan brand pelumas asal Spanyol akhirnya mengumumkan untuk berhenti bekerjasama dengan Honda di ajang MotoGP 2025. Sudah banyak sejarah yang ditulis antar kedua brand.

Repsol Honda dengan ciri khas warna oranye telah memenangkan 15 gelar pembalap bersama Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner dan terakhir Marc Marquez.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

Honda berpisah dengan pelumas motor yang sudah jadi sponsor mereka selama 30 tahun, atau sejak 1995. Ini mengakhiri salah satu kemitraan tersukses dalam sejarah olahraga ini.

"Repsol tidak akan memperbarui kontrak sponsornya saat ini dengan Honda Racing Corporation (HRC) untuk Kejuaraan Dunia MotoGP, yang berakhir pada tanggal 31 Desember tahun ini," tulis keterangan resmi Repsol, dikutip Crash.net, Senin 9 September 2024.

Repsol Honda belum pernah meraih kemenangan di MotoGP sampai saat ini, terakhir Marc Marquez bersama Honda, di Misano pada tahun 2021. Hingga akhirnya, Marquez pergi ke Gresini Racing di akhir musim lalu.

Di lain sisi MotoGP akan beralih ke 100 persen bahan bakar non-fosil mulai 2027, sebuah sikap yang tampaknya disambut baik oleh Repsol. Meski begitu, Repsol berterima kasih atas kerjasamanya selama ini dengan Honda.

Selain itu performa Luca Marini dan Joan Mir pun tergolong buruk di musim ini. Kemampuan adik Valentino Rossi itu merosot setelah menunggangi motor Honda RC213V.

Performa Marini jauh lebih buruk dibandingkan saat masih di VR46 Racing dengan Ducati Desmosedici.

Terbukti dari pencapaiannya di musim ini. Bahkan sampai 9 seri berlangsung, adik kandung The Doctor tersebut tidak pernah masuk 15 besar hanya untuk mencicipi satu poin.

Dia baru mendapatkan satu poin pertamanya di seri ke-10 saat MotoGP Inggris. Selama seri musim ini baik balapan, atau sprint race dia seperti sweeper belakang saat touring, atau menutup rombongan yang selalu berada di urutan paling buncit.

Padahal ketika di VR46 Racing yang merupakan tim besutan kakak kandungnya, Luca Marini jauh lebih kompetitif menggunakan Desmosedici GP22.

Berita Terkait
hitlog-analytic