Ditinggalkan Jorge Martin, Pramac Racing Pakai Motor Yamaha Musim Depan

100kpj – Pramac Racing yang sudah menjalin hubungan bertahun-tahun dengan Ducati Corse akhirnya hijrah mulai musim depan menjadi tim satelit Yamaha, setelah Jorge Martin memutuskan cabut ke Aprilia Racing.

Direktur Yamaha Racing, Lin Jarvis mengatakan, kemitraaan baru dengan Prima Pramac Racing itu akan berbeda dari yang pernah dijalaninya bersama RNF Racing, atau mantan tim satelit Yamaha yang kini di Aprilia Racing.

"Kesepakatan baru Yamaha ini akan meletakkan rasa percaya kepada Pramac Racing, dan kami akan menyediakan motor pabrikan dengan spesifikasi yang sama dengan Monster Energy Yamaha MotoGP Team," ujar Jarvis.

Artinya keinginan Fabio Quartararo bekerja sama dengan tim satelit yang memiliki spesifikasi motor serupa dengan pabrikan terkabul. Dengan begitu Pramac Racing menjadi tim satelit yang tidak pernah pakai motor bekas.

Sama seperti musim lalu, dan tahun ini, mereka mendapatkan karpet merah dari Ducati. Karena menjadi satu-satunya tim satelit yang mendapatkan Desmosedici yang serupa dengan pabrikan Ducati Lenovo.

Keistimewaan itupun didapatkannya untuk musim depan bersama pabrikan berlogo garpu tala tersebut. Sehingga Jarvis percaya bahwa musim depan tim pabrikan asal Jepang itu akan kembali kompetitif.

"Target-target kami adalah mempercepat pengembangan motor, yang tetap menjadi kunci prioritas YMC dan YMR dalam perjalanan kami kembali ke jalan kemenangan, begitu juga memiliki empat pembalap kompetitif di MotoGP dengan dua tim kelas atas,” tuturnya.

Namun belum ada bocoran pembalap Pramac Racing Yamaha untuk musim depan. Belakangan, dikait-kaitkan dengan beberapa rider seperti Jack Miller dan Andrea Iannone, yang kebetulan pernah membela tim satelit tersebut.

Adanya rencana tersebut, artinya Franco Morbidelli tidak dipertahankan, meskipun dia pernah membela tim pabrikan Monster Energy Yamaha.  

Lin Jarvis yang akan penisun di tahun ini sebelumnya telah memberikan bocoran bahwa tempatnya bekerja saat ini akan memiliki tim satelit pada musim depan, meski tidak dijelaskan secara gamblang.

“Akan ada dua Yamaha M1 di tahun depan, dan tim satelit akan mengurusnya. Saya tidak bisa mengungkapkan nama timnya,” ujar Lin Jarvis dikutip dari beberapa media asing.

Kemudian dipertegas pembalap Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo yang mengaku jika Yamaha membutuhkan tim satelit agar kompetisi bisa semakin kompetitif, dan salah satu dampak positifnya ada banyak data yang bisa diterima.