Marco Bezzecchi Tinggalkan Valentino Rossi Pilih Aprilia Racing
100kpj - Marco Bezzecchi resmi masuk Aprilia Racing untuk musim depan, seperti yang diinformasikan MotoGP. Artinya selama berlaga di ajang adu kebut para raja tersebut, Aprilia menjadi tim pabrikan pertamanya.
Artinya Marco Bezzecchi lebih memilih karirnya cemerlang bersama pabrikan dengan bayaran yang lebih besar, daripada harus setia dengan tim milik Valentino Rossi, yaitu Pertamina Enduro VR46 Racing.
Anak murid Valentino Rossi itu saat ini berada diurutan ke-11 klasemen MotoGP sementara, selama 7 seri di musim ini, teman sejawad Francesco Bagnaia tersebut sudah mengumpulkan 45 poin.
Di tengah kompetisi Bezzecchi mengalami cedera, namun dia tetap menunjukkan kemampuannya di ajang adu balap para raja tesebut yang selalu meraih poin disetiap putaran.
Terkecuali saat MotoGP Perancis dia gagal finis karena terjatuh, sisanya berhasil masuk 15 besar, dan 10 besar, sedangkan pencapaian terbaiknya di Sirkuit Jerez, Spanyol dengan meraih podium di peringkat ke-3.
Namun secara keseluruhan masih lebih baik Fabio Di Giannantonio yang berada di urutan ke-9 klasemen musim ini dengan mengantongi 74 poin.
Pembalap jebolan VR46 Academy itu memang sudah menjalin komunikasi dengan Aprilia Racing. Sebelum resmi diumumkan sore hari ini, Senin 24 Juni 2024, Sky Italia sudah mendapatkan laporan bahwa Bezzecchi tinggal selangkah lagi tanda tangan kontrak dengan pabrikan Italia tersebut.
Mengingat Aprilia kehilangan dua pembalapnya, yaitu Aleix Espargaro yang memutuskan pensiun untuk musim depan, dan Maverick Vinales cabut dan turun kasta dengan bergabung bersama tim satelit Red Bull Gasgas Tech3.
Sedangkan Enea Bastianini yang menjadi salah satu kandidat pembalap barunya ternyata bermanuver memilih Gasgas Tech3, dan menjadi rekan satu tim Vinales mulai musim depan, kursi kosong di pabrikan tesebut untuk dijadikan teman Martinator.
Meski begitu, murid Rossi tersebut sebelumnya masih enggan memberikan bocoran kepada media terkait karirnya, dan memilih fokus menyelesaikan musim ini bersama tim milik mentornya tersebut.
“Yang pasti saat ini saya sedang melihat-lihat sedikit, tetapi saya juga berada di momen di mana saya sedang berjuang. Jadi saya tidak terlalu memikirkan masa depan,” ujarnya.