Pembalap Toyota Kibarkan Merah Putih di Jepang GT World Challenge Asia 2024
Bermodalkan catatan waktu selama dua hari, engineer kembali TGRI berusaha menemukan celah pengembangan supaya mobil balap memiliki daya saing dan daya tahan lebih tinggi saat race day yang ketat.
Start dari posisi pertama di race pertama, Haridarma dan Seita tidak menyia-nyiakan waktu untuk langsung maximum attack supaya dapat mempertahankan posisi terbaik lomba.
Sayang di tengah lomba ada sedikit problem pada ban dan terhalang kecelakaan yang membuat duo pembalap TGRI harus turun posisi dan finish ke-4 di race pertama.
Memulai race ke-2 dengan rasa percaya diri tinggi, keduanya berusaha menjaga pace mobil supaya dapat bertahan dari gempuran pembalap-pembalap lain, hingga akhirnya menuntaskan balapan sebagai juara pertama.
Sementara menurut Haridarma, pengalaman berlomba tahun lalu dan visi continuous improvement yang tim jalankan, terbukti efektif dalam meningkatkan performa GR Supra GT4 Evo yang tampil gemilang di dua seri lomba.
“Semoga TGRI dapat terus tampil konsisten di sisa enam seri Japan Cup 2024 untuk memberikan gelar juara Kelas GT4 kepada GR Enthusiast dan masyarakat pecinta balap mobil di Indonesia,” tutur pembalap tersebut.
Balap touring di kelas GT4 menggunakan mobil balap buatan pabrikan yang tersedia untuk umum, dan dimodifikasi sesuai regulasi sehingga seluruh peserta memiliki level performa yang setara.