Bukan Prioritas Marc Marquez Sulit Dapatkan Data di Ducati, Beda Sama Honda
100kpj – Marc Marquez yang bergabung dengan Gresini Racing di MotoGP 2024 bukan lagi menjadi pembalap prioritas, berbeda saat membela Honda Racing Corporation (HRC).
Menurut Marquez keberadaannya di tim satelit Ducati ada perbedaan budaya dari negara brand itu berasal, antara Jepang dan Italia ditambah bukan pabrikan yang kini dibela. Sehingga tidak bisa disamakan.
Baca juga: Tanda-tanda Ducati Lakukan Segala Cara Agar Marc Marquez Gagal Juara di MotoGP 2024
“Sebagai tim pabrikan, Anda memiliki banyak hal untuk dicoba, di satu sisi harus memahami cara mengemudinya,” ujarnya dilansir Speedweek, Selasa 13 Februari 2024.
Berbeda saat masih di Honda, karena menurutnya di tim satelit dari sebuah brand besar itu tidak bisa asal berbicara, terutama pengembangan motor yang sejatinya dalam kondisi bekas pabrikan di tahun sebelumnya.
“Anda harus fokus, dan sangat tepat dalam berkomentar. Ini tentang pengembangan lebih lanjut dari sepeda motor. Sekarang saya berada dalam situasi berbeda, saya lebih fokus menyetir sendiri,” tuturnya.
Mengingat posisinya sekarang bukan menjadi pembalap perioritas, maka tidak heran jika MM93 tidak bisa menerima data sepenuhnya soal kondisi tim, dan Ducati Desmosedici GP23 yang menjadi tunggangannya.
“Informasi yang mengalir tidak sebesar di Honda. Saya bekerja dengan kru lain selama 12 tahun, jadi Anda harus memperhitungkannya juga,” katanya.
Maka menurutnya kurang tepat jika dibandingkan dengan pabrikan asal Jepang itu yang sudah dibela selama 11 tahun dengan sejumlah raihan gelar juara dunia.
“Bagaimanapun, Honda tetaplah Honda. Ini adalah HRC dan saya sangat menghormati mereka,” sambungnya.
Meski begitu, baby alien tetap berusaha tampil maksimal. Salah satunya dibuktikan di awal sesi latihan besar yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Marc Marquez terlihat tidak kesulitan untuk mengkontrol buasnya motor besutan Italia tersebut, dia mencatatkan waktu satu menit 29,424 detik setelah melewati 46 lap. Hasilnya baby alien menduduk peringkat keempat.
Catatan waktu pembalap asal Spanyol itu hanya selisih 0.171 detik dari Maverick Vinales yang menunggangi motor KTM di posisi pertama. Di atas kertas kecepatan maksimal yang dicapai MM93 mencapai 335,4 km per jam.
Sementara pada sesi tes terakhir di Sirkuit Sepang Malaysia, pembalap asal Spanyol itu harus puas menduduki posisi enam. Marquez kalah +0.588 detik dari Francesco Bagnaia yang menjadi tercepat di sesi itu.