Tanda-tanda Ducati Lakukan Segala Cara Agar Marc Marquez Gagal Juara di MotoGP 2024
100kpj – Pembalap tim satelit menjadi anak tiri dalam ajang MotoGP 2024, tidak heran jika muncul spekulasi bahwa Marc Marquez yang kini membela Gresini Racing akan dipersulit oleh Ducati Lenovo dalam meraih gelar juara.
Ducati Lenovo yang mengandalkan Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini tetap ingin lebih unggul, dan mempertahankan gelar juara dunia Pecco menggunakan Ducati Desmosedici GP24.
Sedangkan Marc Marquez hanya dikasih motor bekas, yaitu Desmosedici GP23, tidak seperti Jorge Martin yang juga membela tim satelit di Prima Pramac namun diberikan motor yang serupa dengan tim pabrikan.
Munculnya kecurigaan, atau asumsi langkah Marc Marquez dipersulit di musim ini oleh pabrikan asal Italia tersebut dilontarkan mantan pembalap MotoGP, Rendy de Puniet.
"Motor yang akan dia gunakan adalah motor yang kemarin digunakan Johann Zarco. Artinya, mereka (Ducati) tidak memberikan dia mesin 2023 yang terbaik,” katanya dikutip Paddock GP, Senin 12 Februari 2024.
Dalam 11 tahun terakhir, Marquez menunggangi motor Honda. Kini, dirinya memulai lembaran baru bersama Gresini dan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23 untuk kompetisi tahun ini.
Pada sesi tes terakhir di Sirkuit Sepang Malaysia, pembalap asal Spanyol itu harus puas menduduki posisi enam. Marquez kalah +0.588 detik dari Francesco Bagnaia yang menjadi tercepat di sesi itu.
Rendy de Puniet melihatnya aka nada kecurangan, karena Ducati siap melakukan segala cara agar MM93 tidak merebut banyak gelar juara, sehingga melengserkan tahta Pecco.
"Tapi mereka akan tetap melakukan segalanya untuk mencegah (Marquez) memenangkan terlalu banyak balapan dan juara dunia. Karena di Ducati, kita sudah melihatnya dari yang terjadi kepada (Jorge) Martin,” katanya.
Menurutnya akan berantakan jika Pramac saat itu menjadi juara dunia MotoGP 2023, sehingga apa yang akan dilakukan pabrikan di musim ini kepada Marquez masuk akal. Tidak boleh lebih cepat dari Pecco, atau Bastianini
”Kalau misalnya Martin bertarung melawan pembalap dari KTM, Aprilia atau pabrikan lainya, mereka (Ducati) akan melakukan segalanya untuk membantu dia. Namun di sana (saat melewan Ducati Lenovo), mereka tidak melakukan segalanya untuk membantu dia, kami harus jujur," tuturnya.
Kata pembalap asal Perancis itu sudah menjadi hal yang normal jika strategi itu terjadi di tim satelit, maka satu-satunya peluang pembalap tim satelit bisa jadi juara dunia adalah tidak bersaing dengan pembalap pabrikan mereka sendiri.
“Jadi untuk Marquez, begitulah mereka. Sudah sedikit meredamnya dengan memberikan motor yang mungkin satu level lebih buruk dari motor Bagnia dan setengah level lebih buruk dari motor Bagnaia dan Martin di akhir tahun,” sambungnya.
Kira-kira apakah Marc Marquez bisa merebut gelar juara dunia kembali bersama Gresini Racing di MotoGP 2024?