Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Didepak Gresini Racing Diggia Siap Buktikan Lebih Baik dari Marc Marquez

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio
Sumber :

100kpj - Fabio Di Giannantonio, atau akrab disapa Diggia didepak Gresini Racing, atau kontraknya tidak diperpanjang, lantaran posisinya digantikan oleh Marc Marquez di MotoGP 2024.

Setelah rumor kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing mencuat di tahun lalu, Diggia membuktikkan kemampuannya menjalang seri akhir, salah satunya saat dia merebut juara di MotoGP Qatar.

Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio

Pembalap Gresini Racing itu sukses memenangi duel dengan Francesco Bagnaia di lap terakhir di Sirkuit Losail. Posisi Pecco yang melebar pada 4 lap akhir direbut Diggia di tikungan pertama, dan dia berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 43.654 detik.

Meski sudah menunjukkan kemampuannya, ibarat pribahasa nasi sudah menjadi bubur, karena Gresini Racing sudah punya perjanjian khusus dengan Marc Marquez, sehingga kontrak Diggia tidak diperpanjang.

Bahkan nasib pembalap bernomor 49 itu sempat tidak jelas saat bursa transfer, hingga akhirnya Valentino Rossi melihat kemampuannya dan diajak gabung di Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP 2024.

Artinya cukup menarik perhatian, saat Marc Marquez dan Diggia sama-sama berada di tim satelit Ducati. Keduanya akan bersaing di lintasan dengan menunggangi motor yang sama, yaitu Ducati Desmosedici GP23.

Diggia juga berambisi bahwa musim ini bisa merebut gelar juara dunia, dan mengalahkan Marc Marquez yang cenderung terlihat lebih baik dibandingkan saat menunggangi Honda RC213V bersama Honda Repsol.

Marc Marquez Gresini Racing

"Motivasi saya adalah untuk melihat gelar juara dunia. Sejauh ini saya belum pernah merasakannya," ujar pembalap 25 tahun itu dilansir Motorcyclesports.net, Sabtu 27 Januari 2024.

Disinggung terkait sosok Marc Marquez yang membuatnya punya target tinggi, demi membuktikkan dirinya lebih baik, menurutnya tidak ada hubungannya. Karena tujuan utamanya tahun ini adalah bisa juara.

"Itu adalah motivasi terbesar saya, saya ingin memiliki gelar juara dunia dengan nama saya. Jadi tujuannya adalah untuk selalu memberikan yang terbaik. Dan saya pikir ini adalah motivasi terbaik. Bukan soal Marc atau orang lain yang bisa lebih baik dari motivasi ini," sambung Diggia.

Berita Terkait
hitlog-analytic