Skenario Pecco Bagnaia dan Jorge Martin untuk Kunci Juara Dunia MotoGP 2023

100kpj –  Penentuan gelar juara dunia MotoGP 2023 akan ditentukan dalam seri penutup MotoGP Valencia, Minggu 26 November 2023. Francesco Bagnia dan Jorge Martin menjadi pembalap yang berpeluang jadi juara dunia musim ini.

Saat ini Pecco Bagnaia dalam posisi terdepan dalam perebutan gelar juara dunia 2023. Sang juara bertahan dari Ducati ini sedang memuncaki klasemen sementara dengan raihan 437 poin dari 19 balapan.

Pembalap Italia itu unggul 21 poin dari Jorge Martin yang ada di posisi kedua. Maka itu, balapan Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo pada akhir pekan ini bisa menjadi penentu siapa yang jadi juara dunia.

Ada beberapa skenario agar Pecco Bagnaia bisa mengunci juara dunia, seperti dikutip dari Eurosport pada Kamis 23 November 2023. Bagnaia bisa juara dunia jika memenangi sprint race MotoGP Valencia.

Sebab, Bagnaia akan meraih total 449 poin, dan itu tidak akan mungkin dikejar lagi, meski Martin bisa memenangkan balapan utama sekalipun. Jika Martin memang di balapan utama dan mendapat poin penuh sebanyak 25 angka.

Artinya, pembalap Pramac Racing itu hanya sukses mengumpulkan 441 poin saja, masih selisih 8 poin dari Bagnaia. Bagnaia juga bisa meraih gelar juara dunia kalau dia finis di posisi kelima atau di urutan lebih tinggi.

Akan tetapi, dengan catatan Martin finis di urutan ke 10 atau di posisi lebih rendah, sehingga dirinya tidak mendapat poin tambahan. Bagnaia hanya perlu menyelesaikan balapan dengan tambahan lima poin.

Dengan begitu, selisih angka menjadi 26 poin, yang artinya Martin tetap tak bisa meraih gelar juara dunia meski memenangkan balapan utama dengan mendapat total 25 poin. Walau begitu, masih ada peluang Martin bisa juara.

Martin bisa juara jika finis di urutan pertama dan kedua sprint race Valencia. Sehingga penentuan gelar juara dunia akan ditentukan pada balapan utama yang digelar pada hari Minggu.

Kalau memenangkan sprint race dan balapan utama, Martin akan mengumpulkan total poin 453, atau hanya selisih 16 angka dari poin Bagnaia saat ini. Dengan begitu, Martin masih harus bergantung pada performa Bagnaia.

Jika Martin memenangkan sprint race dan balapan utama, lalu Bagnaia berada tepat di belakangnya, misal pada urutan kedua dan ketiga, maka otomatis gelar juara dunia akan jatuh tetap jatuh ke tangan Bagnaia.