Selain Dhandy Latif, Ini Deretan Pembalap yang Tewas di Sirkuit

100kpj – Dunia balap motor kembali berdua dengan meninggalnya pembalap Dhandy Latif. Tak cuma pembalap asal Donggala, Palu, Sulawesi Tengah yang tewas di sirkuit, baik pembalap dalam negeri maupun luar negeri.

Dhandy Latif meninggal usai mengalami kecelakaan ajang Kejurda Road Race di Sirkuit Puncak Mario, Sulawesi Selatan, Minggu 18 Agustus 2019. Dhandy turun di final Race kelas bebek 2-tak 116 cc open.

Pembalap berusia 24 tahun itu tidak bisa menguasai laju motornya saat memasuki tikungan pertama pada lap ke-7. Alhasil, dia hilang kendali hingga menabrak batas pengaman area race dan kemudian melawatinya.

Walau sempat dilairkan ke RSUD Arifin Nu'mang, namun nyawanya tak bisa diselamat. Selain Dhandy Latif, banyak pembalap-pembalap yang meregang nyawa ketika balapan.

1. Arif Murizal
Pembalap pemula asal Sumatera Barat ini meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di ajang Motoprix putaran kedua region 1 (Sumatera). pada 27 Juli 2019. Arif kecelakaan di tikungan ke-4 pada race 1 kelas Novice.

Arif yang membela tim Suhandi Padang 88 saat itu sudah di posisi kedua, namun terjatuh dan tertabrak hingga mengalami patah tulang rusuk dan tangan. Walau sempat dilarikan ke RSUD Bangkinang Riau, namun Arif dinyatakan meninggal pada pukul 18.00 WIB.

2. Marco Simoncelli
Pembalap asal Italia ini menghembuskan nafas terakhirnya di sirkuit International Sepang, Malaysia 23 Oktober 2011 pada MotoGP Malaysia. Simoncelli terjatuh ketika sedang berbelok di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards.

Simoncelli berbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan helmnya terlepas dalam insiden itu. Dia dinyatakan meninggal karena mengalami “trauma serius di kepala, leher, dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit.

3. Michele Frutschi
Frutschi terbunuh saat berlaga di Grand Prix Prancis 500 cc di Le Mans pada 3 April 1983 di usia 30 tahun. Dia adalah pembalap jalan raya Grand Prix dari Swiss. Tahun terbaiknya adalah pada tahun 1979, finis di tempat kelima dalam kejuaraan dunia 350 cc.

4. Luis Salom
Pembalap kelahiran 7 Agustus 1991 ini meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Circuit de Catalunya pada 3 Juni 2016. Ketika itu ia menabrak tembok dalam kecepatan tinggi.

Sepeda motornya menabrak pagar pembatas dan melambung ke atas. Pembalap asal Spanyol ini dilarikan ke Rumah Sakit Umum de Catalunya, dan meninggal saat menjalani operasi.

5. Shoya Tomizaw
Pembalap asal Jepang ini tewas di Misano pada tanggal 5 September 2010 di ajang Moto2. Dia terjatuh di tikungan, kemudian ditabrak motor Scott Redding dan Alex de Angelis, dan menderita trauma tengkorak, toraks dan perut.

6. Daijiro Kato
Pada tanggal 6 April 2003, pada balapan pertama musim MotoGP Jepang di Sirkuit Suzuka, Kato jatuh saat dia kehilangan kendali atas sepeda motornya, yang mengakibatkan dia keluar dari lintasan balap.

Kato terluka parah saat kepalanya menabrak dinding pembatas cukup keras. Pemenang Suzuka 8 Hours tahun 2000 dan 2002 itu akhirnya tewas karena cedera yang dialaminya.