Pembangunan Sirkuit MotoGP Lombok 2021 Terus Dikebut, Begini Wujudnya

100kpj – Gelaran MotoGP Lombok 2021 yang belakangan diisukan bakal diundur ternyata dibantah pihak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC). Menurut Direktur Utama Abdulbar M Mansoer, pihaknya memastikan Indonesia akan tetap jadi tuan rumah balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2021 mendatang.

"Kami pastikan pembangunan Mandalika Street Circuit berjalan sesuai rencana, yaitu memulai konstruksi pada Oktober 2019," kata Abdulbar seperti dikutip dari Antara, Selasa 20 Agustus 2019.

Dia menjelaskan, saat ini proses pembangunan Sirkuit Mandalika telah masuk dalam tahap land clearing dan pemagaran sekeliling area sirkuit. Bahkan, panjang pagar yang telah dibangun kini mencapai 42 persen dari total 6,25 kilometer. Sedangkan land clearing telah digarap 98 ribu meter dari rencana 432 ribu meter.

Dalam waktu dekat, tambah Abdul, pihaknya akan segera mengirim dokumen homologasi kepada Federation Internationale de Motocyclisme/International Motorcycling Federation (FIM).

Jika dokumen homologasi telah disetujui FIM, dokumen tersebut akan menjadi dasar penyusunan Detailed Engineering Design (DED) yang mencakup rencana teknis, arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan sebelum memulai tahapan konstruksi pada Oktober 2019.

"Untuk memastikan sirkuit dapat digunakan mulai 2021 dengan tingkat safety sesuai standarisasi FIM dan Dorna," katanya.

Sebelumnya, gelaran balap MotoGP 2021 Lombok dikabarkan bakal batal terlaksana. Kabar itu datang pertama kali dari laman berita olahraga berbahasa Jerman, Speedweek.

Menurut laporannya, pembangunan sirkuit bertaraf internasional itu mengalami kendala. Persoalan datang dari pembebasan lahan yang masih menemui titik buntu dengan warga. Karena persoalan lahan terus meruncing, dan kerap bersitegang, alhasil Dorna selaku penyelenggara balapan akhirnya berasumsi bahwa ajang MotoGP dan World Superbike di Indonesia kemungkinan baru bisa terwujud 2022, bukan 2021 seperti yang dijanjikan sebelumnya.

Namun kabar tersebut sudah jelas dibantah pihak ITDC, di mana pembangunan sirkuit ternyata tetap pada rencana.