Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Marc Marquez ke Honda: Saya Ingin Jadi Pembalap Terbaik Lagi di Dunia dan Perlu Menikmati Motornya

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Kebersamaan Marc Marquez bersama Honda setelah 11 tahun lamanya akan berakhir di akhir musim MotoGP 2023. Pembalap asal Spanyol tersebut pun memberikan pesan menyentuh untuk tim Honda yang diunggah di sosial media miliknya.

Kontrak Marquez bersama Honda sejatinya akan habis di 2024 mendatang. Akan tetapi, kedua belah pihak memutuskan untuk berpisah lebih cepat dari seharusnya demi kebaikan semuanya.

Selama 11 tahun bersama Honda, Marc Marquez sukses meraih enam gelar juara dunia di MotoGP. Bersama pabrikan Jepang itu juga, dirinya meraih lima Triple Crown, 59 kemenangan, 101 podium dan 64 pole position.

Dalam pesannya, Marquez mengakui bahwa kepindahannya tak lepas dari ambisinya untuk kembali menjadi pembalap terbaik di dunia. Demi bisa mencapai hal tersebut, kakak dari Alex Marquez ini menilai dia harus bisa menikmati motor yang dipacunya di atas lintasan balap.

Dalam empat tahun terakhir ini performa Marquez menurun. Motor RC213V jagoannya pun sulit menandingi pabrikan Eropa macam KTM, Aprilia, hingga Ducati yang kini tampil lebih gahar. Kondisi itu diperparah dengan cedera yang menimpa Marquez, hingga absen dalam beberapa seri.

Hingga akhirnya dia berhasil meraih podium pertamanya di musim ini dengan finis ketiga di MotoGP Jepang, akhir pekan lalu. Kini, dia menduduki posisi 15 pada klasemen sementara MotoGP 2023 dengan raihan 64 poin, atau kalah 255 poin dari Francesco Bagnaia di puncak klasemen.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

Berikut Pesan Lengkap Marquez untuk Honda:

Saya ingin berbagi dengan Anda pesan ini yang saya kirim ke anggota tim: Aku tidak tahu harus mulai dari mana, aku tidak tahu apakah yang aku lakukan ini benar atau salah, aku tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, aku tidak tahu apakah semua ini akan berubah baik-baik saja, tapi yang aku tahu adalah semua yang kita punyadicapai bersama.

Ini adalah keputusan tersulit dalam hidupku, yang dipandu oleh pikiran dan keberanianku, bukan oleh hatiku. Tim saya akan selalu ada di hati. Mereka yang telah mendukung saya dan akan mendukung saya selalu. Namun satu hal sudah jelas bagi saya, saya ingin mencoba menjadi pembalap terbaik di dunia lagi dan untuk itu saya perlu menikmati motornya.

Saya menggunakan teori yang dikatakan pendaki gunung dalam buku yang Anda tinggalkan untuk saya baca. Jika saya bisa mendaki Everest dalam 3 hari, mengapa mendakinya dalam 5 hari? Logikanya, lebih berisiko mengunggahnya dalam 3 hari, Anda lebih mengekspos diri sendiri dan itu mungkin tidak bisa, tetapi jika saya tidak mencobanya, saya tidak akan pernah tahu.

Anda selalu mengatakan kepada saya dan saya telah menerapkannya: ikuti naluri Anda, tidak ada yang bisa mengalahkan Anda dengan karakter dan keberanian. Akhirnya tiba waktunya hati untuk berbicara dan seperti yang kalian ketahui, hubungan kita sangat spesial, oleh karena itu saya berharap jalan kita bertemu kembali. Mari kita nikmati 6 seri yang tersisa di tahun ini.

 
Berita Terkait
hitlog-analytic