Gara-gara Ini Quartararo Lebih Nyaman di Mandalika Dibandingkan MotoGP India

100kpj – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku lebih nyaman menjalankan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, dibandingkan Sirkuit Budh di India yang berlangsung, Minggu 24 September 2023.

Dalam sesi latihan pertama, dan kedua, Quartararo mengeluhkan kondisi motornya yang kurang maksimal kepada tim. Karena settingan tunggangannya itu dianggap kurang tepat untuk lintasan di Negeri Hindustan itu.

“Kalau tim manager bilang (motor) jadi lebih bagus, mungkin kita harus mendengarkannya. Akhirnya tidak ada perubahan, dia bilang putih, aku bilang hitam,” ujarnya dikutip DAZN, Sabtu 23 September 2023.

Menurutnya masalah Yamaha YZR-M1 bisa jebol saat digeber di Sirkuit Budh pada sesi latihan bebas, Kamis 21 September 2023 ada beberapa hal, dan bukan karena kondisi trek yang punya jalan lurus cukup panjang.  

“Aku rasa masalahnya bukan karena banyak lurusan, soalnya Indonesia tidak banyak lurusan, dan kita pakai data dari sana (bagus). Berharap bisa tembus 370 km per jam, tapi sirkuit punya tikungan pendek, dan butuh akseslerasi kuat,” tutur El Diablo.

Dengan kondisi tersebut, dia menyebut tim MotoGP yang diuntungkan jika mereka menggunakan Ducati selama di India. Mengingat settingan motor berlambang gapu tala itu belum maksimal, dia tidak punya harapan banyak menjadi yang tercepat.

“Aku tidak berharap bisa bertarung di depan, harapannya kami bisa maksimal mendapatkan posisi terbaik,” sambungnya.

Sementara pada latihan bebas kedua, atau FP2, Quartararo masuk 10 besar dengan menempati posisi ke-8 yang mencatatkan waktu 0,509 detik, lebih lambat dari Francesco Bagnaian dari Ducati, yaitu 0,498 detik.

Jika melihat hasil keseluruhan tim yang menggunakan motor Ducati jelas lebih unggul. Misalnya pada FP2 di posisi pertama ada Luca Marini dari VR46 Ducati, diikuti  Jorge Martin Pramac Ducati, dan Marco Bezzecci dari VR46 Ducati posisi ke-5.

Profile sirkuit Mandalika dan Buddh

Melalui laman resminya, sirkuit MotoGP India itu sempat digunakan untuk ajang Formula One, atau F1 yitu didesain oleh Herman Tilke salahs atu arsitek ternama menelan biaya 400 juta dollar.

Sirkuit dengan panjang 5,14 kilometer itu punya 16 tikungan, dan mendapatkan grade A di FIA memanfaatkan bahan campuran aspal agregat graywacke.

Sedangkan Mandalika, yang berlokasi di Lombok Tengah secara dimensi lebih pendek. Total panjangnya 4,31 km dengan 17 tikungan terbagi menjadi 11 tikungan ke kanan, dan 6 tikungan ke kiri dengan tipe searah jarum jam.

Dengan perbedaan lintasan tersebut, Yamaha YZF yang jadi tunggangan Fabio Quartararo lebih maksimal saat berlaga di Indonesia, sehingga dia merasa lebih nyaman.