Profil Haruki Noguchi yang Meninggal Usai Terlindas Motor Lain di Mandalika

100kpj – Haruki Noguchi meninggal dunia usai mengalami kecelakaan horor dalam balap Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asian Superbike 1000 (ASB 1000). Pembalap Jepang itu memiliki karier membalap yang cukup mengesankan.

Noguchi saat ini menempati peringkat kedua dalam klasemen pembalap kelas ASB 1000 dengan raihan 105 poin. Pembalap berusia 22 tahun itu jadi salah satu dari 8 pembalap asal Jepang yang bermain di kelas ASB 1000.

Pada musim lalu, dia menempati peringkat kedua di klasemen akhir ASB 1000 dengan selisih jarak tiga poin saja dari Zaqhwan Zaidi. Pembalap dari tim SDG MS Harc-Pro Honda Filipina itu juga punya pengalaman di kelas ST600 pada ajang balapan All Japan Road Racing Championsip 2021.

Noguchi juga merupakan salah satu pembalap yang mengikuti agenda FIM Endurance World Championship Series 2023 seri ketiga dan berhasil naik podium. Dirinya sudah kenal dunia balap sejak umur 5 tahun.

Sebelum berkiprah di ASB1000, Haruki Noguchi juga pernah membalap di FIM CEV Moto3 2020 dan Red Bull MotoGP Rookies Cup pada 2019. Haruki Noguchi lahir di Nara, Jepang, pada 20 Juni 2001.

Diketahui, jika Haruki Noguchi menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Agustus 2023 RSUD Mataram NTB. Dia mengalami kecelakaan fatal dalam balapan yang berlangsung Minggu 13 Agustus 2023.

Insiden bermula ketika memasuki tikungan ke-10, bagian depan motornya bersenggolan dengan ban belakang motor pembalap Honda Asia Dream Racing, Zaqhwan Bin Zaidi.

Usai terpelanting, ada motor pembalap lain di belakang yang tak sempat menghindar. Akibatnya bagian atas mendekati kepala Haruki terlindas oleh motor dibelakangnya. Sempat terkapar di lintasan, sebelum menjalani perawatan medis di Medical Center Pertamina Mandalika International Sirkuit dan dibawa ke RSUD NTB.

Balapan sendiri akhirnya langsung dihentikan, setelah sebelumnya red flag dikibarkan. FIM Asia dan MGPA pun telah menyampaikan duka mendalam atas kepergian Haruki Noguchi.