Rimba Raid Team Indonesia Lakoni Balap Rally di Hutan Belantara Malaysia

100kpj – Rimba Raid Team Indonesia (RRTI) akan kembali berlaga di kejuaraan Rally motor terbesar di Asia Tenggara vain GIVI RIMBA RAID TAMAN NEGARA 2023 yang diadakan di Taman Negara, Malaysia pada 31 Agustus sampai 3 September 2023. Launching tim pun telah digelar di Hotel Daima Norwood Menteng pada Rabu 9 Agustus 2023.

Balapan akan berlangsung di lintasan sepanjang 220 Km dengan sistem flag to flag rally di hutan lindung Malaysia yang berusia 130 juta tahun lamanya. Masih banyaknya satwa liar seperti harimau dan gajah, menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.

Untuk tahun ini, Rimba Raid bakal diikuti sekitar 270 partisipan dan 32 tim balap, di mana RRTI sebagai salah satunya. Ini juga yang membuat GIVI RIMBA RAID TAMAN NEGARA 2023 menjadi salah satu event rally terbesar di Negeri Jiran tersebut, setelah MotoGP Malaysia.

RRTI akan mengirimkan 11 pembalap terbaiknya, di antaranya Rudy Poa, Kadex Ramayadi, Rial Hamzah, yang mana merupakan nama nama yang sering mengikuti ajang Rally maupun Adventure Ride di kawasan Asean. Beberapa nama lainnya yaitu Mesha Sini, Dedy Prayitna, Herman Suherman, Sandy Aritonang, Andhyka Pranusatya, Farkhan Aan, Tosan Adjie, Rangga Primatomi juga merupakan rider adventure berpengalaman yang cukup dikenal di Tanah air.

Adet Vriono sebagai manager team RRTI mengungkapkan bahwa para wakil Indonesia ini memasang target tinggi. Terlebih, beberapa pembalap pernah mengikuti ajang Rimba Raid sebelumnya juga di Malaysia.

"Setiap pembalap dalam Rimba Raid Team Indonesia memiliki target tinggi. Kadex Ramayadi, Rudy Poa serta Rangga Primatomi memiliki target 5 teratas di kelasnya masing masing," ujar Adet di Jakarta, Rabu 9 Agustus 2023.

"Rizal Hamzah yang pada GIVI RIMBA RAID 2022 tahun lalu finish di urutan 20 pada kelas B, akan mensupport agar racer utama dapat meraih hasil maksimal dengan mengcover pembalap utama Racer lain memiliki target 10 dan 20 besar saja yang cukup realistis mengingat pertarungan ini tidak mudah," lanjutnya.