Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

MotoGP Mandalika Juga Ternyata Merugi seperti WSBK, Gimana Nasibnya?

Marc Marquez di Sirkuit Mandalika.
Sumber :

100kpj – World Superbike atau WSBK bakal dihapus dari kalender balapan Sirkuit Mandalika karena menelan kerugian cukup besar. Ternyata, ajang balap MotoGP Mandalika juga merugi, namun masih bisa tertolong.

Perusahaan pengelola Sirkuit Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengalami rugi karena WSBK. Ajang balap WSBK Mandalika menyebabkan kerugian hingga Rp100 miliar, dan tak menarik banyak sponsor.

Hal tersebut disampaikan Holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Maka itu, ada rencana gelaran WSBK Mandalika akan dihapus.

"Kerugian terbesar itu dari WSBK bukan dari MotoGP, MotoGP dia bisa melakukan biaya operasionalnya tertutup. Tapi yang WSBK ini dia menunjukkan kerugian," kata Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, dikutip dari kanal Youtube Komisi VI DPR RI, Kamis 15 Juni 2023.

Sirkuit Mandalika

Lebih lanjut, Dony mengungkapkan jika WSBK tidak terlalu banyak menarik sponsor hingga merugi. Berbeda dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika, yang juga merugi sampai Rp50 miliar, akan tetapi balapannya lebih menarik hingga sponsor mau masuk dan kerugian bisa tertutup.

"MotoGP itu sudah kita hitung dan kita punya gap sekitar Rp50 miliar. Ini yang sedang kita carikan cara bagaimana kita mendapatkan tambahan sponsorship untuk menutupi gap ini, sehingga kita bisa melokalisir problemnya di Mandalika ini," tuturnya.

Sirkuit Mandalika.

Seperti diketahui, ternyata pembagunan pengembangan Mandalika meninggalkan utang sebear Rp4,6 triliun. Utang tersebut terbagi atas kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp1,2 triliun dan jangka panjang sebanyak Rp3,4 triliun.

Dengan utang sebesar itu, InJourney mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,193 triliun. Rencananya, dari total PMN tersebut, sebesar Rp 1,05 triliun akan digunakan untuk membayar utang yang jangka pendek.

Berita Terkait
hitlog-analytic