Ini yang Dilakukan Anak 9 Tahun Demi Menjadi Pembalap F1
100kpj - Untuk menjadi pembalap Formula One, atau F1 tentu bukan hal mudah. Selain mahir menguasai jet darat tersebut, butuh modal yang sangat besar, bahkan ada salah satu perwakilan dari Indonesia yang berakhir di tengah jalan.
Namun hal tersebut bukan menjadi masalah bagi seorang anak pengusaha bernama Alericrizky Azkasyah Prawira Mahawijaya. Baru menginjak usia 9 tahun, dia memiliki mimpi besar menjadi pembalap F1 agar mewakili Indonesia di adu kebut paling bergengsi di dunia itu.
Mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya, Azkasyah didik secara konsisten, dimulai dari balap Gokart. Sudah menjadi hal wajar jika para pembalap, karirnya dimulai dengan mengendarai kendaraan roda empat berskala kecil tersebut untuk melatih ketangkasan.
Pelajar sekolah dasar itu berlatih sebanyak 10-12 lap per 15 menit di Sirkuit Sentul, Bogor. Dalam waktu seharian, total bocah yang disapa Aleric itu melibas 100 lap, hingga 200 lap di akhir pekan seperi Sabtu, dan Minggu.
Fisiknya juga dilatih agar selalu prima, terutama saat kejurnas. Meski masih anak-anak, diet juga dilakoninya untuk meraih berat badan ideal 40 kilogram, atau turun 6 kg dari berat badannya.
Dia rajin melatih kemampuannya di atas lintasan, mengasah kecepatan maksimal di balik kemudi Gokart, memahami garis di tikungan alias racing line, overtake, dan lain-lain.
Di bawah binaan tim Tanada Racing Team, target Aleric adalah meraih waktu tercepat 1 menit per lap di round 2 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2023, Sentul International Karting Circuit, Bogor pada 11-12 Maret.
"Latihan fokus di racing line dan overtake supaya dapat mencatat waktu tercepat di babak kualifikasi dan berharap meraih podium di round 2," ujar putra sulung Anton Prawira Hadi Wijaya, atau Wakil Presiden salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, dikutip dari keterangannya, Minggu 5 Februari 2023.
Anton sebagai orang tua sudah merencanakan agenda balap anaknya di Gokart hingga seri akhir tahun ini, atau sampai September 2023. Bahkan di sela kejurnas tersebut, Anton bakal membawa Aleric mengikuti beberapa kompetisi Gokart di luar negeri pada Juni tahun ini.
"Kami juga agendakan mengikuti kompetisi gokart di luar negeri setelah Round 3 Kejurnas, tepatnya ke Mayalsia dan Thailand. Ini untuk mencari pengalaman internasional dan menambah jam terbang Aleric sendiri," kata Anton.