Marquez: Tak Ada Kata Damai untuk Rossi
100kpj – Marc Marquez dengan tegas tidak akan berdamai dengan Valentino Rossi. Ini menyusul perselisihan sengitnya yang terjadi dengan pembalap asal Italia tersebut pada masa lampau, yang cukup menghebohkan dunia balap.
Persaingan antara Rossi dan Marquez memang tidak biasa, keduanya terlibat "perang" di dalam dan luar lintasan. Puncaknya pada balapan MotoGP Malaysia 2015.
Saat itu, Rossi sedang bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo dalam memperebutkan gelar juara dunia mendapat tekanan dari Marquez. Akhirnya Rossi akhirnya bersenggolan dengan Marquez di tikungan 14.
Sehingga membuat Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Atas insiden itu, Rossi dinyatakan bersalah karena dianggap menendang Marquez dan pas seri terakhir harus start dari posisi akhir, alhasil gelar juara dunia jatuh ke Lorenzo.
Marquez sendiri dengan tegas menyatakan itu bukan kecelakaan, tapi Rossi memang sengaja menendangnya. Dia juga menilai legenda MotoGP itu kerap melaukan intimidasi padanya. Terlebih, Rossi menyerangnya di depan publik saat jumpa pers.
"Serangan publik pada konferensi pers (di Malaysia itu buruk," kata Marquez kepada TV Spanyol, mengacu pada 2015. Saya punya nomor teleponnya, dan Valentino punya nomor saya. Kami tidak saling telepon," ujar Marquez, dilansir dari Crash, Sabtu 11 Februari 2023.
"Kala itu saya masih berusia 22 tahun, sementara dia lebih dari 10 tahun lebih tua, dia punya pengalaman. Jumpa pers di Malaysia pun terjadi, dan ketimbang menyeret saya ke tepi dan bicara dengan saya, ia malah menyerang saya secara publik. Itu sungguh tak terhormat. Saya merasa itu adalah intimidasi," lanjutnya.
Enggan Damai
Pembalap Repsol Honda itu juga mengaku tidak akan berdamai dengan Rossi, walau sempat ada keinginan itu. Di sisi lain, dia juga akui jika dirinya tumbuh sebagai pembalap karena sosok Rossi.
"Saya tidak harus berteman dengan semua orang. Pada awalnya, saya ingin berdamai dengan Valentino, tapi sekarang tidak lagi. Kami mungkin memang berbeda," ujarnya.
“Saya tumbuh bersama dua legenda, satu Dani Pedrosa, satu lagi Valentino Rossi,” tuntas Marquez.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Shell Bantah Bakal Tutup Semua SPBU di Indonesia

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Hasil Tes MotoGP 2025 di Catalunya, Marc Marquez Kalah Cepat dari Adiknya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun
