Fakta Kecurangan yang Dilakukan Air Nonthaburi yang Bikin Tekno Tuner Kalah dan Hampir Adu Jotos
Pertama kata Ergus, regulasi stroke itu toleransi 1.2 mm naik turun, pakai stroke standar yang ukurannya 54.4 mm, jadi dengan aturan toleransi 1.2 mm naik turun itu seharusnya toleransi stroke atau langkah itu 56.8 mm.
"Nah stroke mereka 56.85 jadi mereka lewat 0.5 mm stroke-nya. Tapi bagi kami itu gak masalah karena masih bisa kami anggap masuk toleransi," bilang Ergus kepada 100KPJ.com lewat sambungan telepon.
Tak hanya itu Ergus menjelaskan, Air Nonthaburi juga curang soal ukuran venturi pada karburaror, kecurangan ini yang bikin pihak Tekno Tuner dari Indonesia protes.
Karena sebelum balapan, kedua pihak antara Tekno Tuner dan Air Nonthaburi sudah sepakat, ukuran venturi karburator setelah direamer itu 30 mm.
"Mereka pakai karbu venturi oval yang ternyata setelah diukur 30.8 mm, jelas kami protes karena mereka lewatnya hampir 1 mm lho," beber Ergus.
Selain itu, Ergus juga menjelaskan pihak promotor yakni NGO Drag Race belum mengembalikan uang pendaftaran sebesar 100 ribu Bath, atau jika dikonversi ke Rupiah maka nilainya sekitar Rp44 juta.