Walau Dikeluhkan Quartararo, Yamaha Enggan Mengubah Konfigurasi Mesin YZR-M1

100kpj – Fabio Quartararo kerap mengeluhkan mesin motor balap Yamaha YZR-M1 sepanjang musim MotoGP 2022. Quartararo mengatakan, karakter Yamaha M1 berubah cukup signifikan selama beberapa tahun belakangan ini, namun bukan ke arah positif.

"Ketika saya menggeber Yamaha YZR M1, semuanya mengatakan pada saya bahwa Yamaha adalah motor yang semua orang ingin mengendarainya, karena sangat mudah dikendarai," bilang Quartararo saat itu.

Runner up musim 2022 itu menilai motor tidak memiliki tenaga, ketimbang rivalnya seperti Ducati. Tak sedikit yang menduga hal tersebut dikarenakan konfigurasinya.

Banyak motor-motor pabrikan di MotoGP yang menggunakan konfigurasi mesin V4, sedangkan Yamaha M1 menggunakan konfigurasi mesin 4-silinder segaris. Walau sebenarnya hal itu dipatahkan oleh Suzuki.

Di mana, Suzuki masih menggunakan 4-silinder segaris pada GSX-RR. Motor tersebut memiliki tenaga yang cukup baik untuk bisa menandingi para rivalnya.

Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing, menegaskan Yamaha akan tetap bertahan pada konsep mesin tersebut. Dia tidak melihat ada yang salah dengan konfigurasi mesin tersebut.

"Dengan keluarnya Suzuki, kami satu-satunya pabrikan yang lanjut dengan ini. Tapi, kami punya banyak pengetahuan dan pengalaman dengan mesin 4-silinder segaris, dan kami rasa bukan format mesinnya yang membatasi," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek, Jumat 16 Desember 2022.

Dia menambahkan bahwa semua tipe mesin memiliki prioritas yang berbeda. Menurut Yamaha, mesin 4-silinder segaris memiliki potensi yang besar untuk pengembangan.

"Kami tidak tau apa yang kompetitor kami akan lakukan. Tapi, saya pikir pengembangan kami jelas ke arah yang benar. Generasi terakhir mesin untuk tahun depan akan datang di Sepang. Jadi, kami masih memiliki beberapa bulan untuk mengembangkan dan menyempurnakan mesinnya," paparnya.