Cal Crutchlow Bilang Pembalap MotoGP Tidak Pintar kalau Urusan Duit
Cal pun sampai pada kesimpulan bahwa, para pembalap MotoGP tidak terlalu cerdas. Sebab mereka dikontrak untuk balapan per musim, sehingga artinya mereka akan menjalani balapan lebih banyak dibanding musim 2022, namun dengan gaji yang sama.
"Para pembalap, mereka tidak terlalu pintar. Mereka menandatangani (bayaran) per musim, tetapi sekarang mereka memiliki jumlah balapan dua kali lipat (lebih banyak), dan beberapa (putaran) lainnya," cerita mantan pembalap LCR Honda itu.
Cal mengaku selalu menandatangani kontrak dengan bayaran per balapan, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.
Tetapi itu juga berlaku sebaliknya, jika mereka membatalkan balapan, mereka bisa mengambil sejumlah uang, Cal sendiri kurang setuju dengan ide 21 seri MotoGP.
Menurut dia, jumlah seri itu terlalu banyak. Terlebih 21 seri itu juga akan ditambahkan balapan sprint race.
"Saya pikir 21 seri terlalu banyak. Terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga, pasti akan sulit. Tapi bagi yang masih muda, belum punya pacar, mungkin akan beda lagi ceritanya," sambungnya.
Secara pribadi, Cal berpikir 18 seri sudah cukup. Tapi apa pun itu Cal sadar, bukan orang yang menulis peraturan.