Setelah Buka-Bukaan Soal Kekurangan Motornya, Marc Marquez Ingin Motornya Seperti Ducati
Marc Marquez memberikan saran agar tim Repsol Honda dan Honda Racing Corporation, harus mengubah konsep dan cara koordinasi tim.
"Honda harus memahami cara mengatur segalanya lebih baik. Pasalnya, kini balapan makin banyak dan tes makin sedikit. Cara kerja Honda di pabrikan makin krusial ketimbang di sirkuit. Namun, tim yang ada di sirkuit juga harus bekerja sama dengan pabrikan," tambah Marquez.
Selain itu, Marc Marquez pun kecewa dengan motor yang ditungganginya pada sesi tes yang tidak cukup untuk bersaing pada MotoGP 2023.
Setelah jajal motor prototipe RC213V, Marc menyampaikan keluh kesahnya. Dia merasa motor barunya belum optimal.
"Posisi berkendara motornya masih sama dengan sebelumnya, sekarang karakternya malah lebih buruk. Performanya memang lebih baik, tapi cara mengendarainya, aku benar-benar tidak nyaman dengan itu. Sekarang berat, di sirkuit seperti Philip Island dan Qatar oke saja, tapi ketika kamu harus mengurangi kecepatan yang banyak dan masuk ke dalam tikungan, ini bisa jadi masalah," beber Marquez.
Untuk menghadapi musim depan, perubahan motor jadi satu hal yang diminta Marc Marquez. Bahkan pembalap yang punya nkmor start 93 ini menyebut, Honda harus bisa memiliki spesifikasi motor seperti Ducati yang baik di setiap sektor sirkuit.
"Sebuah motor kemenangan yang konsisten di seluruh trek kejuaraan MotoGP, seperti Ducati. Sebelumnya motor sangat rendah dan pendek, sekarang menjadi besar dan tinggi," pungkas Marquez.