Hasil Buruk di Musim 2022 Ini, Muridnya Valentino Rossi Bilang Begini
100kpj – Salah satu muridnya Valentino Rossi yakni Franco Morbidelli, mencacatkan hasil buruk pada MotoGP musim 2022 ini, padahal pada tahun 2020 lalu Morbidelli berhasil meraih runner up di klasemen akhir.
Pada musim 2022 ini Morbidelli hanya mencatat dua finis sepuluh besar, yang merupakan hasil terburuknya sejak bergabung dengan kelas utama pada 2018.
Berkaca pada hasil, Morbidelli bisa saja kehilangan kursinya di tim pabrikan Yamaha, jika saja dia belum memiliki kontrak sampai akhir musim depan.
Dengan demikian, peningkatan drastis perlu dilakukan pada tahun 2023 jika pembalap Italia itu ingin menghindari skenario itu, yang disadari Morbidelli setelah mengklaim dia mengubah gaya balapnya agar sesuai dengan paket Yamaha saat ini.
“Itu adalah musim yang sangat sulit, tetapi tim dan Yamaha selalu mendukung saya,” kata Morbidelli dikutip dari Crash, Senin 5 Desember 2022.
Lebih lanjut Morbidelli menjelaskan bahwa telah berhasil mengubah gaya berkendara, untuk mengendarai begitu banyak di bagian terakhir musim dan terutama di dua balapan terakhir sehingga bisa dirinya bisa saja menangani motor ini jauh lebih baik.
“Saya senang tentang itu. Untuk mendapatkan potensi dari motor ini, Anda harus menjadi pembalap dengan DNA yang sama sekali berbeda dari saya, dan kami perlahan berhasil mengubah DNA saya tahun ini," bilang Morbidelli.
Morbidelli mendapat kecaman keras atas performanya sepanjang 2022, baik itu dari mantan pembalap atau penggemar.
Pembalap 27 tahun itu menganggap komentar negatif tersebut 'menyakitkan', meski secara besamaan cukup adil.
Mantan juara dunia Moto2 itu melakukan beberapa kesalahan, yang tidak biasa seperti memblokir pembalap lain yang menyebabkan Long Lap Penalty di Sepang.
Berbicara tentang komentar yang dibuat dari para penggemar dan dampak yang mereka ciptakan, baik positif maupun negatif, Morbidelli berkata, komentar dari para penggemar jauh lebih baik dan membuat Anda merasa jauh lebih baik ketika itu positif. Ketika itu negatif, itu hanya menyakitkan.
"Rasa sakit yang perlu disingkirkan sesegera mungkin. Komentar seperti itu tidak penting, meski mungkin sah. "Hanya komentar positif yang penting. Karena komentar positif menembus hatimu. Komentar negatif juga, tapi kamu harus menghancurkannya dengan sangat cepat," pungkasnya.