Marc Marquez Buka Suara Soal Pabrikan Jepang yang Melempem di MotoGP
Dari data tersebut terlihat risiko Honda yang hanya mengandalkan saru pembalap saja, sehingga pembalap lain yang menggeber Honda RC213V tidak kompetitif.
Honda sudah berusaha untuk merangkul semua pembalap untuk merombak motor, tapi hasilnya belum memuaskan Yamaha MotoGP masih lebih baik walau jauh dari memuaskan, kegagalan menyediakan motor yang kompetitif mrmbuat Fabio Quartararo gagal mempertahankan gelar secara tragis.
Sementara pembalap Yamaha yang lain, berada di papan bawah semua pembalap Yamaha lainnya seolah kesulitan untuk tampil secara kompetitif.
Suzuki MotoGP masih jauh lebih baik, hanya saja mereka secara keuangan tidak tertolong, hal itu juga yang menyebabkan mereka akhir hengkang dsri MotoGP.
Pabrikan berlambang huruf S ini, berhasil mersih dua kemenangan dari tiga seri, yang dirsih oleh Alex Rins.
Marc Marquez melihat memunduran yang dialami oleh pabrikan Jepang ini, diakibatkan oleh virus corona yang menyerang dunia, sehingga MotoGP pun terkena imbasnya.
Berbagai pembatasan akibat pandemi mengganggu komunikasi antara tim dengan teknisi di Jepang. Selama tiga musim terakhir MotoGP berputar di Eropa. Baru musim ini kompetisi kembali merambah ke bagian timur bumi dengan kembalinya tur Asia-Australia.