Pembalap Indonesia yang Menggeber Motor Honda Incar Juara di Ajang Balap Asia
100kpj – Pembalap Indonesia akan kembali bertarung di ajang balapan Asia bertajuk Asia Road Racing Championship (ARRC), yang bakal digelar di Chang Internarional Circuit, Buriram, 19-20 November mendatang.
Berdasarkan pencapaian hingga saat ini, tiga pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang turun di kelas Asia Production (AP) 250 memiliki peluang menjadi juara.
Para pebalap di kelas ini yaitu M Adenanta Putra (peringkat ke-3), Rheza Danica Ahrens (pos ke-4), dan Herjun Atna Firdaus (ke-5), sangat terbuka untuk meraih hasil maksimal musim ini.
Mereka telah mencatat tiga kemenangan dan tiga podium dalam empat balapan terakhir. Adenanta menjadi pebalap yang punya peluang paling besar menjadi juara.
Selain jarak poin dengan peringkat pertama hanya 27 poin, pemuda asal Magetan, Jawa Timur itu terus menunjukkan penampilan yang semakin membaik dengan selalu meraih poin dan merengkuh dua kemenangan pada tiga balapan terakhir.
”Saya optimistis mampu meraih hasil terbaik di Thailand pada seri terakhir. Apalagi saat putaran awal di Buriram, saya sudah memiliki pengalaman yang cukup bagus, meskipun gagal finis karena kendala teknis. Saya akan memberikan kemampuan terbaik,” kata Adenanta.
Juara ARRC kelas AP250 tahun 2018 Rheza Danica Ahrens, juga masih menggenggam asa mengulang prestasi gemilang. Baginya, seri terakhir menjadi penyemangat untuk melakukan yang terbaik.
Apalagi, pada putaran pertama Maret lalu, Rheza berhasil naik podium pada dua balapan, hasil dari finish di urutan pertama dan ketiga.
“Peluang juara masih sangat terbuka bagi saya. Tidak ada pilihan lain kecuali meraih kemenangan dan poin sempurna di putaran terakhir ini,” ujarnya.
Sementara itu, di kelas Supersports (SS)600, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) saat ini mengisi peringkat kedua klasemen dan juga masih punya harapan membawa pulang trofi utama.
Pada seri pertama di tempat yang sama, pemuda asli Bulukumba, Sulawesi Selatan itu memenangi balapan perdananya di kelas SuperSports 600cc.
”Di putaran terakhir ini, target saya adalah balapan sebaik-baiknya dan meraih hasil semaksimal mungkin. Peluang juara Asia masih terbuka,” kata Gilang.
Di kelas SS600, saat ini Andi berada di peringkat kedua klasemen, tertinggal 32 poin dari pemuncak. Secara tim, AHRT juga masih memiliki peluang meraih gelar juara di dua kelas yang diikuti.
Di kelas AP250, AHRT memimpin dengan 186 poin. Sedangkan di kelas SS600, AHRT berada di peringkat kedua dengan selisih 45 poin dari posisi pertama.
Andi Gilang bersama Irfan Ardhiansyah akan bahu-membahu menyumbang poin demi gelar tertinggi.